Dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang dilakukan, Polisi berhasil mengumpulkan sebanyak 12 kantong berisi potongan tubuh yang diduga milik pelaku. 12 kantong potongan tubuh tersebut rencananya akan dilakukan proses identifikasi.
“Kalau jenis ledakan sementara bisa dikatakan high explosive karena daya ledaknya cukup tinggi,” jelas Kapolda Sulsel, Minggu (28/3/2021).
Kategori jenis ledakan daya tinggi ini menyebabkan tubuh pelaku terpisah menjadi beberapa bagian.
Sebelumnya bom bunuh diri meledak di pintu gerbang Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu pagi sekitar pukul 10.28 WITA, seusai umat Katolik melaksanakan ibadah Minggu Palma.
Kejadian ini membuat 14 orang luka-luka dan hingga kini masih mendapatkan perawatan di rumah sakit.
Polisi menduga, pelaku berjumlah dua orang dan meledakkan diri saat masih menaiki sepeda motor.