Polisi Imbau Sopir Truk Angkutan Batubara Tidak Arogan dan Mengalah Saat Melintas di Jalan Umum

polisi imbau sopir truk angkutan batubara tidak arogan dan mengalah saat melintas di jalan umum 58517

Bid TIK Polda Kepri – Jambi. Dirlantas Polda Jambi,
Kombes. Pol. Dhafi, S.I.K., M.Si., meminta agar para sopir truk angkutan
batubara tidak arogan, dan harus mengalah saat melintas di jalan umum.

Hal tersebut di ungkapkan saat pasca adanya keributan antara
pedagang dengan sopir truk angkutan batubara di kawasan Pondok Meja, Pal 11,
Muaro Jambi, beberapa hari lalu.

“Ya sopir ini harus mengalah, karena mereka yang
menggunakan jalan umum,” jelasnya, seperti yang dilansir Tribunnews,
Minggu (21/05/2023).

Ia mengungkapkan jika peristiwa tersebut masih terus
terjadi, hingga menimbulkan konflik di masyarakat, pihaknya dengan tegas akan
kembali menutup atau menghentikan transportasi angkutan truk batubara.

 

“Kalau masih tidak mengalah, maka kita akan setop lagi,
karena jangan sampai mereka ini justru mengganggu pengguna jalan umum
lainnya,” ujarnya.

Pada berita sebelumnya, Dauz, warga sekitar saat
dikonfirmasi menyebut bahwa terjadi percekcokan antara sejumlah pedagang dengan
sopir angkutan batubara. Para pedagang yang berjualan seperti nasi padang,
pecel lele kesal lantaran batubara yang kerap parkir dibahu jalan tepat didepan
warung-warung jualan mereka.

“Yang marah itu warga sini, ada pedagang pecel lele,
nasi padang dan yang jualan lainnya. kronologis kejadian itu saat magrib itu
mobil BB sudah mulai keluar. Kadang parkir di bahu jalan depan tempat
jualannya,” ujarnya.

Dauz mengungkapkan bahwa dengan kondisi angkutan batubara
yang kerap parkir di tempat jualan pedagang, memberikan dampak menurunnya omzet
pedagang. Disisi lain, Dauz yang tinggal di daerah tersebut, juga mengungkapkan
bahwa gesekan-gesekan di lapangan bukan hanya sekali dua kali.

“Ini kan otomatis konsumen tidak mau ke tempatnya
karena parkiran mau masuk tertutup. Jadi mereka marah mengusir sopir suruh cari
tempat kantong parkir yang disediakan,” ujarnya.