Polisi Gelar Simulasi Sispamkota di Puncak Jaya

polisi gelar simulasi sispamkota di puncak jaya 64954

Bid TIK Polda Kepri – Puncak Jaya. Polres Puncak Jaya
kembali menggelar kegiatan simulasi sistem pengamanan kota ataupun Sispamkota
dalam rangka Simulasi Pengamanan Tahapan Pemilu Operasi Mantap Brata Cartenz
2023 – 2024 yang dilaksanakan di Lapangan Mako Polres Puncak Jaya, Senin
(16/10/23).

Dalam pelaksanaan kegiatan yang disaksikan langsung oleh
Kapolres Puncak Jaya, AKBP Kuswara, S.H., S.I.K., M.H., para personel
memperagakan ataupun menyimulasikan tahapan-tahapan yang dimulai dari adanya
salah satu pasangan calon yang tidak menerima dengan hasil keputusan dari KPU
dan langsung massa dari calon tersebut mendatangi KPUD untuk melaksanakan aksi
unjuk rasa.

Massa yang semakin tidak terkontrol setelah diberikan
himbauan oleh Tim Negosiator mengharuskan Tim Kompi Dalmas untuk datang
membackup Tim Pengamanan KPUD namun ternyata massa semakin banyak dan beringas
sehingga Tim Patroli bermotor terpaksa mengeluarkan tembakan tegas dan terukur
untuk mengurai massa.

 

Dan dari upaya paksa pembubaran massa aksi unjuk rasa, Tim
Gakkum Polres Puncak Jaya yang telah berbaur dengan massa aksi unjuk rasa
langsung menangkap provokator yang telah ditandai sebelumnya untuk diamankan di
Mapolres Puncak Jaya.

Dalam keterangannya ia mengatakan bahwa maksud dan tujuan
dilaksanakannya kegiatan simulasi Sistem Pengamanan Kota ini adalah untuk
mengetahui sejauh mana kesiapan para personel dalam menghadapi Pemilihan Umum
ataupun Pilkada serentak Tahun 2024.

Selanjutnya ia juga menjelaskan bahwa pelaksanaan kegiatan
Sispamkota ini juga dilaksanakan menjelang bergulirnya Operasi Mantap Brata
Cartenz 2023 – 2024 yang di mana
di dalamnya adalah pengamanan
Pemilu Tahun 2024.

”Diharapkan nantinya kepada seluruh personel dapat
mengetahui tugas dan tanggung jawabnya apabila pada saat Pemilu terjadi chaos ataupun hal-hal yang
tidak diinginkan, selain itu juga simulasi ini juga sebagai wadah peningkatan
kemampuan para personel dalam menghadapi aksi unjuk rasa terutamanya kerangka
Dalmas” tutupnya.