Bid TIK Polda Kepri – Konawe Utara. Kepolisian Resor
(Polres) Konawe Utara, Sulawesi Tenggara menggagalkan penyelundupan 1.132
tabung gas elpiji (liquified petroleum gas) ukuran tiga kilogram yang disubsidi
pemerintah untuk dibawa ke Kabupaten Morowali.
Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polres Konawe Utara,
AKP Sunari, mengatakan bahwa penangkapan aksi penyeludupan tersebut merupakan
hasil dari tindak lanjut kondisi kelangkaan tabung gas elpiji di wilayah hukum
Polres Konut.
“Hal tersebut juga merupakan komitmen Polres Konut
dalam memberantas mafia minyak dan gas bumi (Migas) di wilayah hukum Polres
Konut,” jelas Kabag Ops dilansir ANTARA, Rabu, (26/7/23).
Dalam operasi tersebut, personel Polres Konut berhasil
mengamankan sebanyak 11 unit kendaraan roda empat dengan barang bukti tabung
gas elpiji tiga kilogram sebanyak 1.132 biji.
Selain ribuan tabung gas elpiji, personel Polres Konut juga
berhasil mengamankan sebanyak 295 jeriken bahan bakar minyak (BBM) jenis
pertalite dan tujuh jeriken BBM jenis solar.
“Ada 1.132 biji tabung gas elpiji ukuran tiga kilogram
dan sebanyak 302 jeriken BBM subsidi,” jelas Kabag Ops.
Barang bukti tabung gas elpiji tiga kilogram dan BBM subsidi
tersebut berasal dari berbagai kabupaten dan kota di Bumi Anoa, yakni dari
Kabupaten Konawe, Bombana, Konawe Utara, dan Kota Kendari.
“Modusnya, mereka membeli di kios-kios dan kios agen
gas elpiji, kemudian para pelaku menjualnya di Kabupaten Morowali, Sulawesi
Tengah,” ujar Kabag Ops.
Kegiatan yang dilakukan personel Polres Konut tersebut untuk
menjawab keluhan masyarakat Konawe Utara terkait kelangkaan gas elpiji di
setiap desa dan kelurahan di Konawe Utara.