“Memang benar di tahun 2022 akan digelar 11 operasi yang menjadi program dari Mabes Polri juga Polda Papua,” jelas Kapolda Papua, Irjen. Pol. Mathius D. Fakhiri, S.I.K., di Jayapura, Jumat .
Kapolda menjelaskan bahwa jumlah operasi yang akan dilaksanakan tahun 2022 itu berkurang, mengingat pada tahun 2021 ada 13 operasi kepolisian yang digelar, termasuk operasi dalam rangka pelaksanaan PON XX dan Peparnas XVI.
Kapolda mengungkap pada prinsipnya operasi yang akan digelar sama, cuma yang membedakan akan diupayakan langsung menyentuh masyarakat agar mereka lebih merasakan manfaatnya. Adapun operasi yang akan digelar di antaranya Operasi Aman Nusa, Bina Kusuma, Ketupat, Amole, Lilin, dan Operasi Zebra.
“Polda Papua akan mengedepankan binmas dengan berbagai programnya, sehingga dampaknya benar-benar dirasakan masyarakat, ” jelas Jenderal Bintang Dua tersebut.
Ketika ditanya tentang prediksi kamtibmas, Kapolda mengaku meningkatnya aksi kekerasan dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di beberapa kabupaten terutama yang berada di pegunungan.
Selain itu, masih adanya tuntutan dari mahasiswa eksodus yang menyuarakan referendum dan Papua merdeka serta masih eksisnya KNPB dan ULMWP.
