Satu regu Brimob dari Kotaraja sudah berada di Oksamol. Kapolda menyatakan bahwa pihaknya akan menambah personel untuk mengamankan Polsubsektor Oksamol sekaligus melakukan pengejaran terhadap pelaku.
“Untuk sementara ini, polisi umum tidak ditempatkan di kawasan itu,” jelas Kapolda Papua.
Hingga kini, Kepolisian masi terus menyelidiki kelompok yang melakukan penyerangan dan penembakan hingga menewaskan Briptu Mario Sanai pada Kamis, 28 Mei malam.
Kapolda juga mengungkapkan korban meninggal dunia akibat luka tembak yang diduga menggunakan senjata api organik di Polsubsektor Oksamol.
Selain menewaskan anggota Polri, para penyerang juga merampas tiga pucuk senjata api beserta amunisi. Kapolda Papua mengatakan pihaknya akan terus melakukan evaluasi terkait dengan penempatan personel.
“Penempatan personel di daerah rawan gangguan keamanan harus berkisar 5—15 personel sehingga ada body system,” pungkasnya.