Bagi Perempuan Dan Anak Polwan Polda Papua Barat Gelar Seminar tentang Peningkatan Kapasitas
Bagi Penyedia Layanan Garis Depan Kepolisian Dalam Penyediaan Layanan Berkualitas
Dan Terkoordinasi Bagi Perempuan Dan Anak Perempuan.
Polwan Polda Papua Barat menggelar peningkatan kapasitas
bagi penyedia layanan garis depan kepolisian dalam penyediaan layanan
berkualitas dan terkoordinasi bagi perempuan dan anak perempuan yang menjadi
korban kekerasan berbasis gender.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Wakapolda Papua Barat
Brigjen. Pol. Petrus Patrige Rudolf Renwarin, S.H., M.Si., tamu undangan, pejabat utama Polda Papua Barat dan
seluruh anggota Polda Papua Barat, yang berlangsung di Arfak Convention Hall
Mapolda Papua Barat,
Senin, .
Setelah menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia raya, acara
diawali dengan doa dan sambutan dari UN Resident Coordinator, Mrs.Valerie Julliand (sambutan di
putarkan video subtitle) serta sambutan dari
Kapolda Papua Barat Irjen. Pol. Drs. Daniel Tahi Monang Silitonga, S.H., dalam hal ini yang diwakili oleh Wakapolda Papua Barat Brigjen. Pol. Petrus
Patrige Rudolf Renwarin, S.H., M.Si.
Dalam sambutannya Wakapolda mengucapkan terima kasih kepada narasumber yang
telah hadir untuk memberikan materi dan seluruh tamu undangan serta anggota
polwan yang hadir.
Wakapolda berharap anggota polwan dapat menerima materi
dengan baik karena materi yang diberikan sangat penting untuk dapat membantu
tugas dan tanggungan jawab kepolisian terlebih khusus polisi wanita (polwan).
“Saya berharap anggota polwan yang hadir saat ini dapat menerima
materi dengan baik karena materi yang di
berikan sangat penting untuk dapat membantu tugas dan tanggung jawab Polri
terlebih khusus polisi wanita (polwan) di waktu yang sekarang dan dikemudian
hari,” jelas Wakapolda
Papua Barat.
Nunik Nurjanah sebagai UN Women yang membahas tentang konsep
dasar kekerasan berbasis gender, Sri Nurherwati selaku Komisioner Komnas
Perempuan periode 2010-2019 membahas tentang kerangka kerja global, Margareth
Robin Korwa selaku Kepala
Biro Hukum dan Humas yang
membahas tentang prinsip dan pedoman dalam peningkatan kapasitas bagi penyedia
layanan garis depan kepolisian dalam penyediaan layanan berkualitas dan terkoordinasi
bagi perempuan dan anak perempuan yang menjadi korban kekerasan berbasis
Gender, Norchayo Waskito membahas tentang bagaimana cara menerapkan pendekatan
yang berpusat.
Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes. Pol. Adam Erwindi,
S.I.K., M.H., membenarkan hal tersebut.
“Iya benar dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan bagi
perempuan dan anak polwan polda PB gelar seminar tentang peningkatan kapasitas
bagi penyedia layanan garis depan kepolisian dalam penyediaan layanan
berkualitas dan terkoordinasi bagi perempuan dan anak perempuan,” jelas Kabid Humas
Polda Papua Barat.