“Kami berharap keluarga almarhum bersabar dan menyerahkan semuanya kepada Allah SWT. Almahrum sudah berupaya semampunya, pergi ke Malaysia untuk mengubah nasib dan ekonomi keluarga, namun Tuhan bekehendak lain untuk alarhum,” ujarnya.
Kedatangannya beserta tim untuk memberikan pendampingan psikologi bagi keluarga. Bukan hanya saat ini, tapi ke depan bila ada keluarga yang masih sock atau sedih berlebihan, bisa menginformaskan kepada pihak Polda NTB. “Kami siap memberikan pendampingan,” tambahnya.
Ia juga berpesan sekaligus berharap agar hal yang menimpa korban tidak terulang kembali, ketika ada keinginan dari masyarakat untuk mencari nafkah ke luar negeri, agar menempuh jalur resmi yang telah diatur oleh pemerintah. “Agar kiranya berkomunikasi dan koordinasi dengan kadus atau kades setempat, sehingga bisa diarahkan untuk mendapatkan kesejahteraan dan perjalanan yang menguntungkan,” jelasnya.