“Kami harap bersama Gubernur DKI Jakarta (Anies Baswedan) jumlah vaksinasi capai 100 persen,” jelas Kapolda Metro Jaya, Irjen. Pol. Dr. Drs. H. Muhammad Fadil Imran, M.Si.
Kapolda Metro Jaya menyebut program Vaksinasi Merdeka berasal dari masyarakat untuk masyarakat. Relawan yang terlibat merupakan mahasiswa, tenaga kesehatan, hingga organisasi masyarakat (ormas).
“Kami pilih RW yang penduduk banyak tapi capaian vaksin RW kurang, di Jakarta Barat ada 209 RW, artinya ada 209 titik kami laksanakan vaksin,” jelas Kapolda Metro Jaya.
Jenderal bintang dua tersebut mengatakan bahwa Vaksinasi Merdeka berlangsung sejak 1-17 Agustus 2021. Vaksinasi tahap kedua dimulai pada 28 September 2021.
Kapolda Metro Jaya berharap pada Hari ke-76 Republik Indonesia, semua warga DKI sudah divaksinasi. Selain itu, dia meminta masyarakat dapat terlibat mengajak orang terdekat atau keluarganya untuk divaksinasi.
“Minta bantuan warga yang saudaranya, yang tetangganya, keluarganya belum divaksin, ajak yuk, kita vaksin supaya semuanya bisa divaksin, kita rayakan kemerdekaan dengan semua masyarakat sudah divaksin,” ajak Kapolda Metro Jaya.
Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk “Vaksin untuk Indonesia”. Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti “obat” atau “anti-virus”, tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
