Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Kepri Kombes Pol Teguh Widodo, melalui Kasubdit I AKBP Tidar Wulung Dahono mengatakan, berdasarkan hasil pengecekan, pelaksanaan swab test antigen di kedua tempat tersebut dilakukan sesuai dengan prosedur.
“Dari hasil pengecekan di lapangan bahwa swab antigen yang berada di Bandara Hang Nadim batam masih dalam kondisi tersegel,” katanya, Kamis (29/4/21).
Dari hasil pengecekan, diketahui pula bahwa alat yang telah digunakan untuk swab antigen dan genose dibuang di tempat sampah dan kemudian dikumpulkan di satu tempat untuk diangkut setiap pukul 07.00 WIB, dan dibawa ke tempat pembuangan limbah RSPB Kota Batam.
Setelah diterima RSPB Batam, seluruh limbah tersebut dibakar, menggunakan standar operasional prosedur (SOP).
Dari hasil pengecekan ini, Polda Kepri meyakini tidak ditemukannya indikasi penggunaan alat test swab antigen daur ulang.
“Dalam hal melakukan pemusnahan RSBP tetap menggunakan SOP dengan menggunakan desinfektan terlebih dahulu dan kemudian langsung ke inserenator. Selama pelaksanaan kegiatan, petugas tetap mematuhi protokol kesehatan,” ujar Tidar Wulung.
