Polda Kepri Rampungkan Instalasi Jaringan Pam IT, Perkuat Sistem Pengamanan dan Konektivitas Internal Polri

WhatsApp Image 2025 07 24 at 12.44.33 37d2b915 scaled

Bid TIK Polda Kepri Kepolisian Daerah Kepulauan Riau (Polda Kepri) melalui Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) berhasil menyelesaikan proyek instalasi jaringan Pengamanan Teknologi Informasi (Pam IT) yang mencakup seluruh Satker di lingkungan Polda Kepri dan enam Polres di wilayah Kepri. Proyek ini bertujuan memperkuat keamanan jaringan, meningkatkan efisiensi komunikasi internal, serta menunjang operasional layanan publik berbasis teknologi di lingkungan Kepolisian.

Kegiatan instalasi jaringan ini merupakan kelanjutan dari survei yang telah dilaksanakan sejak Oktober 2024. Instalasi difokuskan pada peningkatan infrastruktur jaringan yang terkoneksi langsung ke Cloud Polri, dengan pembagian bandwidth terpusat melalui Data Center Polri di Cikeas.

Peningkatan Infrastruktur Teknologi Secara Masif

Kabid TIK Polda Kepri, Kombes Pol Yudhi Wiratama, S.I.K., menjelaskan bahwa pembangunan jaringan Pam IT merupakan bagian dari modernisasi infrastruktur kepolisian, khususnya dalam mendukung sistem keamanan dan komunikasi yang andal di era digital.

“Pemasangan firewall, switch, dan access point di lingkungan Mapolda dan jajaran Polres bukan sekadar pengadaan perangkat, tetapi bagian dari transformasi digital Polri. Jaringan ini mendukung akses Virtual Private Network (VPN) untuk aplikasi internal Polri seperti Yanpol 110, Vicon Polri, dan sistem informasi lainnya,” ujar Kombes Yudhi saat ditemui di ruang kerjanya. Kamis (24/7/2025)

Secara teknis, perangkat yang dipasang di Polda Kepri mencakup:

  • 1 unit firewall,
  • 1 unit core switch,
  • 15 unit distribution switch,
  • 2 unit wireless LAN controller,
  • 200 unit access point indoor,
  • 17 unit access point outdoor,
  • 1 unit rack server 42U,
  • dan 15 unit wall mount rack.

Sementara itu, di lingkungan Polresta Barelang, Polresta Tanjungpinang, Polres Bintan, Polres Karimun, Polres Natuna, dan Polres Anambas, masing-masing dilengkapi dengan:

  • 1 unit firewall,
  • 6 unit distribution switch,
  • 1 unit wireless LAN controller,
  • 21 unit access point indoor,
  • 3 unit access point outdoor,
  • 6 unit wall mount rack,
  • dan 1 unit tiang untuk keperluan jaringan outdoor.
WhatsApp Image 2025 07 26 at 21.42.38 8c65518a

Keamanan Jaringan Prioritas Utama

Kasubbid Tekinfo Bid TIK Polda Kepri, AKBP Surya Iswandar, menambahkan bahwa sistem keamanan jaringan menjadi prioritas utama dalam proyek ini. Firewall yang dipasang berfungsi sebagai sistem penyaring dan penjaga lalu lintas data dari ancaman eksternal.

“Firewall yang kami konfigurasi berfungsi menganalisis, memfilter, serta mengontrol akses masuk dan keluar dari jaringan. Dengan ini, kita bisa mengidentifikasi serangan siber seperti malware dan hacking, serta menjaga integritas sistem informasi Polri,” jelas AKBP Surya.

Ia menegaskan bahwa konfigurasi firewall juga menyesuaikan standar keamanan nasional dan mampu memisahkan lalu lintas data publik dan privat dengan efisien.

Integrasi Perangkat Lama dan Baru

Ketua Tim Instalasi Pam IT Polda Kepri, Septo Seyono, menyampaikan bahwa instalasi tidak hanya bersifat mengganti perangkat, tetapi juga mengintegrasikan perangkat eksisting dengan sistem Pam IT terbaru.

“Kami melakukan pemetaan pada setiap polres, menyesuaikan sistem keamanan yang sudah ada dengan konfigurasi standar Pam IT. Prosedur keamanan tetap dijalankan secara ketat di setiap titik,” ujar Septo.

Ia menambahkan, semua perangkat telah diuji dan dikonfigurasi agar dapat terhubung langsung ke sistem Cloud Polri, memastikan akses cepat dan aman antar unit kepolisian di wilayah Kepri.

Baca Juga : “Polda Kepri Perkuat Jaringan IT dengan Pengamanan Jaringan Internet Terintegrasi”

Koordinasi dan Kerja Sama Jajaran Polres

Instalasi di tingkat Polres juga dilaksanakan secara simultan dan terkoordinasi. Yudi, pimpinan instalasi di wilayah Polresta Tanjung Pinang, Polres Bintan, dan Polres Natuna, menuturkan bahwa kesiapan infrastruktur lokal sangat menentukan kelancaran proses.

“Kami melakukan sinkronisasi jaringan di Mako Polres, memperhitungkan posisi perangkat lama, dan memastikan akses wireless menjangkau seluruh area. Selain itu, perangkat juga disiapkan untuk mendukung operasional saat terjadi gangguan jaringan eksternal,” ujar Kobes Yudi.

Hal senada disampaikan oleh Iwan, pimpinan instalasi di wilayah Polresta Barelang, Polres Karimun, dan Polres Anambas. Ia menyampaikan bahwa jaringan Pam IT sangat membantu dalam pelaksanaan Vicon rutin, pelaporan, dan koordinasi lintas satuan.

“Dengan jaringan baru ini, komunikasi antara pimpinan dan anggota di lapangan menjadi lebih cepat dan stabil. Hal ini sangat krusial terutama dalam situasi darurat atau saat terjadi gangguan jaringan publik,” kata Iwan.

WhatsApp Image 2025 07 07 at 15.29.01 addffe08

Polres Lingga Terkendala Provider

Sementara itu, Polres Lingga menjadi satu-satunya wilayah yang tidak dilakukan instalasi jaringan Pam IT karena terkendala ketiadaan layanan dari penyedia jaringan XL.

“Kami berharap ke depan ada solusi kolaboratif bersama pihak provider lain atau pemerintah daerah, agar layanan pengamanan jaringan bisa menjangkau seluruh wilayah Kepulauan Riau,” ungkap Kombes Yudhi.

Mendukung Pelayanan Publik dan Transformasi Digital Polri

Dengan selesainya instalasi jaringan Pam IT ini, Bid TIK Polda Kepri menegaskan komitmennya dalam mendukung pelayanan publik berbasis teknologi serta mendorong transformasi digital di tubuh Polri.

Jaringan ini tidak hanya mendukung operasional internal, tetapi juga berdampak pada peningkatan kualitas layanan kepada masyarakat, seperti kemudahan akses layanan pengaduan, respons cepat kejadian, hingga keterhubungan antar satuan dalam merespon situasi krisis.

“Keamanan digital adalah bagian dari keamanan nasional. Dengan sistem ini, kita membangun benteng pertama dari segala bentuk ancaman siber yang bisa mengganggu stabilitas tugas Polri,” jelas Kombes Yudhi.

Polda Kepri berharap bahwa sistem ini menjadi fondasi awal dalam menciptakan ekosistem digital yang modern, efisien, dan responsif di wilayah hukum Kepulauan Riau.

Konsolidasi Akhir dan Pemantapan Operasional

Setelah seluruh kegiatan instalasi selesai, seluruh tim teknis dari Polda dan jajaran melakukan konsolidasi di Mapolda Kepri untuk evaluasi akhir, sinkronisasi konfigurasi, serta pengujian sistem.

“Konsolidasi ini penting untuk memastikan bahwa semua sistem telah berfungsi dengan baik, serta memberikan laporan akhir yang komprehensif kepada Mabes Polri,” pungkas Kabid TIK Polda Kepri, Kombes Pol Yudhi Wiratama, S.I.K. Polda Kepri menegaskan komitmennya untuk terus mengembangkan infrastruktur teknologi sebagai bagian dari transformasi Polri menuju institusi modern berbasis digital. (TekInfoPoldaKepri)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *