Kapolda kalteng mengatakan, target pelaksanaan operasi yang berlangsung selama 14 hari ini, yakni memutus mata rantai penyebaran covid-19, mencegah kerumunan massa, terciptanya Kamseltibcar Lantas, memperlancar arus lalu lintas, menurunkan jumlah fatalitas korban laka lantas serta menurunkan level PPKM.
“Untuk sasaran pada operasi patuh kali ini yaitu segala bentuk kegiatan masyarakat yang berpotensi menjadi klaster penyebaran covid-19, masyarakat yang tidak mematuhi protokol kesehatan, masyarakat yang tidak disiplin dalam berlalu lintas, lokasi rawan macet, pelanggaran dan laka lantas serta rawan kerumunan,” jelas Kapolda Kalteng.
Bahkan, maraknya kecelakaan lalu lintas yang akhir-akhir ini terjadi di Kota Palangka Raya, menjadi atensi pihaknya dalam pelaksanaan operasi patuh telabang. Selain itu, pihaknya juga memberikan penghargaan kepada 68 personel Polda Kalteng yang berprestasi.
“Kami ingin operasi ini bisa menekan angka kecelakaan lalu linta di Kota Palangka Raya maupun di daerah lain. Penerima penghargaan ini diberikan kepada delapan personel, yakni Kasat Resnarkoba Polres Lamandau AKP I Made Rudia, S.H. yang berhasil dalam pengungkapan kasus tindak pidana narkotika pada tanggal 17 Januari 2021 dengan tersangka atas nama Hariyanto dengan barang bukti jenis sabu seberat 1,7 Kg,” jelasnya.
Selanjutnya, Ps. panit 4 subdit 2 Ekonomi Ditintelkam Ipda Joko Susilo, S.Sos dengan prestasi berdedikasi tinggi dan berperan aktif dalam pembuatan aplikasi WhatsApp bot pendaftaran merdeka bervaksin, Ps. Pamin 5 Urkeu Subbagrenmin Bidkum Bripka Billy Leonardo, S.H. dengan prestasi berhasil sebagai operator saiba dalam mendukung pelaksanaan anggaran satker Bidkum dan mendapat Vera award dan KPPN Palangka Raya.
“Saya minta prestasi-prestasi yang telah diraih ini, dapat dipertahankan dan ditingkatkan kembali, guna terciptanya kamtibmas yang kondusif,” pungkasnya.
