Polda Jatim Terjunkan 3.300 Personel Antisipasi Arus Mudik

polda jatim terjunkan 3 300 personel antisipasi arus mudik 31071
Bid TIK Polda Kepri

“Kami beserta TNI dan stakeholder lainnya melaksanakan kegiatan apel dalam rangka operasi keselamatan Semeru 2021. Tujuannya yang pertama memberikan sosialisasi terkait kebijakan pemerintah untuk larangan mudik,” kata Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta di Mapolda Jatim, Senin (12/4/2020).

Kapolda menambahkan pihaknya juga akan memberikan sosialisasi ke masyarakat jika pihaknya melakukan penyekatan masyarakat yang hendak mudik. Hal ini demi memutus mata rantai penularan COVID-19.

“Kami sosialisasikan dari sekarang. Jadi sosialisasi dan edukasi ini agar masyarakat mengerti dan melaksanakan program pemerintah,” ujar jenderal bintang dua tersebut.

Kapolda menyatakan, kebijakan larangan mudik oleh pemerintah ini sudah tepat. Sebab, kenaikan kasus COVID-19 terjadi sat ada momentum pergerakan masyarakat hingga libur panjang.

Seperti pada saat libur Natal dan Tahun Baru beberapa waktu. Selesai liburan, kasus COVID-19 menunjukkan tren peningkatan.

“Kami meminta bantuan masyarakat agar mendukung langkah pemerintah ini supaya bisa menekan penularan COVID-19,” tandas Kapolda.

Diketahui, Polda Jatim juga akan melakukan penyekatan di delapan titik perbatasan guna mengantisipasi gelombang pemudik dari luar daerah pada lebaran 2021.

Penyekatan ini dianggap perlu dilakukan dalam upaya mengendalikan penyebaran COVID-19 di Jatim.

Delapan titik yang disekat di Jatim itu diantaranya, perbatasan Tuban, Bojonegoro-Cepu, Ngawi- Mantingan-Sragen jalur biasa, Ngawi-Mantingan-Sragen jalur tol, Magetan-Larangan, Ponorogo-Wonogiri, Pacitan-Wonogiri, dan Pelabuhan Ketapang-Banyuwangi.

Check point lainnya juga dilakukan di Terminal Bus Kertonegoro, Ngawi, dan Terminal Bus Kembang Putih, Tuban.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko mengatakan, saat melakukan penyekatan, petugas akan mengecek berkas persyaratan perjalanan pengendara yang melintas. Jika tidak memenuhi syarat, maka pengendara akan melakukan swab antigen.

“Kami nanti akan lebih mengedepankan protokol kesehatan, nanti banyak alat swab antigen untuk pengendara yang melintas,” ujarnya.