Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Gatot Repli Handoko mengatakan, saat ini Satgas Gakkum sudah terjun ke lapangan. Begitu ada temuan akan langsung ditindak tegas.
“Beberapa Polres jajaran kami sudah mengecek ketersediaan dan distribusi oksigen. Alhamdulillah sampai sekarang mencukupi. Kami juga menurunkan Satgas Gakkum Aman Nusa untuk melakukan pengecekan dugaan penyimpangan alkes maupun harga obat-obatan,” terang Kombes Pol. Gatot Repli Handoko di Surabaya, Senin, (06/07/21).
Kabid Humas Polda Jatim menjelaskan bahwa terkait alkes seperti kebutuhan oksigen harus diprioritaskan untuk rumah sakit dulu. Pengutamaan itu sudah ada ketentuannya.
Sedangkan terkait masyarakat yang membeli tabung oksigen sendiri, pihaknya meyakinkan bahwa distribusi ketersediaan tabung oksigen diutamakan untuk rumah sakit.
Mantan Kabag Produk Kreatif Divhumas Polri tersebut menambahkan, untuk obat-obatan penaganan COVID-19 sudah dipantau langsung oleh Tim Satgas Gakkum Aman Nusa.
Satgas Khusus tersebut terdiri dari deteksi, pelayanan kesehatan (yankes), Satgas Pengawalan Vaksin, Satgas Gakkum, Satgas Vaksinasi dan Satgas Humas.
“Apabila ditemukan permainan harga maupun penimbunan obat, petugas kepolisian tidak segan-segan untuk menindak,” tutur Kabid Humas Polda Jatim.
Kombes Pol. Gatot Repli Handoko menegaskan aturan terkait pelanggaran itu sudah ada, dan tugas polisi adalah untuk memantau adakah permainan harga di lapangan maupun penimbunan di lapangan.
“Aturannya sudah jelas, tertuang dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen,” tutup Perwira Menengah Polda Jatim.
(ym/bq/hy)