Polda Jateng kejar Penyebar Hoaks Ajakan Tolak PPKM Darurat

polda jateng kejar penyebar hoaks ajakan tolak ppkm darurat 29353

Bid TIK Polda Kepri

 

 

Polda Jateng langsung turun tangan mengecek beredarnya ajakan aksi penolakan PPKM Darurat yang disebarkan melalui media sosial (medsos) tersebut.

 

 

Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol. Iqbal Alqudusy mengatakan, seruan tersebut berisi ajakan kepada pedagang yang terdampak untuk turun ke jalan menolak PPKM Darurat.

 

 

“Polisi masih menyelidiki siapakah pembuat pertama pesan hoaks ini,” jelas Kabid Humas Jumat (16/7).

 

 

Dalam seruan yang beredar itu, dijelaskan , berbunyi, ‘KAJEN MELAWAN AKSI PARA PEDAGANG KABUPATEN PEKALONGAN’. Hal ini sangat membuat resah dan meresahkan masyarakat di Jawa Tengah.

 

 

“Kita akan tindak tegas penyebar informasi hoaks ini, dan akan kita selidiki. Karena, hal ini membuat resah masyarakat,” tegas Kabid Humas.

 

 

Kabid Humas mengatakan, sebelumnya ada seruan bahwa akan ada pelaksanaan aksi yang dilakukan Sabtu (17/7) pukul 19.00 WIB, mendatang. Dengan titik kumpul di depan Kantor KPU Kabupaten Pekalongan dan dilanjutkan long march ke Gedung DPRD Pekalongan.

 

 

Namun, saat dimintai konfirmasi oleh kepolisian dan memastikan seruan penolakan PPKM Darurat ini, ternyata hoaks. Sekali lagi polisi akan tindak tegas pelaku penyebar hoaks ini,” ungkap Kabid Humas.

 

 

Kabid Humas menambahkan, pihaknya telah mengerahkan Tim Siber untuk patroli terkait konten hoaks dan disinformasi. Pihaknya menegaskan bakal menindak oknum-oknum yang memanfaatkan media sosial untuk menyebarkan isu atau berita tidak benar

 

 

“Untuk itu, saya meminta kepada semua pihak terutama pengguna media sosial agar lebih bijak dalam menyebarkan berita. Untuk itu setiap informasi yang diterima jangan mudah terpengaruh,” tandas Kabid Humas.

 

 

Sekedar informasi, beberapa hari ini di Kabupaten maupun Kota Pekalongan, Jawa Tengah beredar seruan aksi penolakan PPKM Darurat.

 

 

Ajakan aksi tolak PPKM Darurat ini digelar pada Kamis (15/7) malam, Jumat (16/7) siang ini, dan Sabtu (17/7) besok.

Saat dicek ke lokasi tadi malam, area Pasar Banyurip sepi. Polisi pun memastikan agenda tersebut hoaks.