Bid TIK Polda Kepri – Jakarta. Kapolda Jambi, Irjen.
Pol. Drs. Rusdi Hartono, M.Si., memastikan bahwa santri mendapatkan hak yang
sama untuk menjadi anggota Polri.
Hal itu disampaikan Kapolda mendapatkan kunjungan
silaturahmi dari Perkumpulan Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP) Provinsi
Jambi pada Senin.
Ia menegaskan, bahwa anggota Polri lulusan pondok pesantren
akan menjadi program rekrutmen proaktif.
“Program tersebut sudah terekap oleh Polri, santri akan
diprogram pada rekrutmen proaktif untuk menjadi anggota Polri,” ujar
Kapolda Jambi dikutip dari Antaranews, Selasa (23/5/23).
Nantinya Irjen. Pol. Rusdi mempersilakan FKPP Provinsi Jambi
untuk melakukan komunikasi dengan Biro SDM.
Ia memastikan bahwa semua lapisan masyarakat dan santri Pondok
Pesantren bisa diakomodir untuk menjadi anggota Polri.
Tak hanya itu, Jenderal bintang dua tersebut juga
menegaskan, bahwa Polda Jambi mendukung semua program dan kegiatan yang
dilakukan oleh FKPP.
Ia meminta kepada para pengurus pondok pesantren di Jambi
agar memberikan informasi kepada Polda Jambi terkait kegiatan ponpes dan
kegiatan santri sehingga Polda Jambi juga dapat berkontribusi
“Mohon informasikan jauh-jauh hari agar dapat saya
sampaikan kepada Kapolres/ta jajaran Polda Jambi, untuk mendukung setiap
kegiatan yang dilakukan oleh FKPP,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua FKPP, Buya Margutin Al Manshuri
mengatakan, dari silaturahmi tersebut untuk menyampaikan program-program dari
FKPP sekaligus berdiskusi bersama Kapolda Jambi.
Dalam kunjungan tersebut, ia juga berharap adanya rekrutmen
menjadi anggota Polri dari jalur santri. Hal ini disebabkan para santri
memiliki minat yang tinggi untuk menjadi anggota Polri.
Ia meminta kepada Polda Jambi untuk memberikan informasi
terkait rekrutmen Polri untuk para santri.
“Sehingga jika ada program tersebut bisa memberikan
informasi penerimaannya untuk para santri,” jelasnya.