Polda Jambi Berhasil Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster

polda jambi berhasil gagalkan penyelundupan benih lobster 15554
Bid TIK Polda Kepri Polda Jambi bersama Tim Gabungan Polres Tanjung Jabung (Tanjab) Barat berhasil mengagalkan upaya percobaan penyelundupan benih lobster dengan meringkus dua orang pembawa benih lobster di Kuala Tungkal, Kab. Tanjung Jabung (Tanjab) Barat, Jambi pada Selasa (2/6) dini hari.
 

“Upaya percobaan penyelundupan ilegal berupa benih lobster dilakukan oleh dua orang yang berinisial DD dan ML. Penindakan atas percobaan eksportasi ilegal ini dilakukan atas informasi dari masyarakat,” jelas Kapolda Jambi, Irjen. Pol. Drs. Firman Santyabudi, M.Si.
 

Dari informasi yang diterima, bahwa setidaknya ada sekitar 150 ribu benih lobster yang dibawa dari Jambi mengarah ke Kuala Tungkal, Tanjab Barat, Jambi dan akan dibawa ke luar negeri. Polisi mengamankan sekitar 15 box styrofoam yang dibawa menggunakan mobil travel dari arah Jambi tujuan Tungkal.

 
“Ada sekitar 15 kotak styrofoam yang diamanakan, diperkirakan jumlahnya mencapai ratusan ribu benih lobster. Benih lobster ini dibawanya pakai mobil travel dari arah Jambi menuju Kuala Tungkal,” kata Kapolda Jambi.

Kapolda melanjutkan bahwa pihaknya juga berhasil mengamankan dua orang pembawa benih lobster tersebut yakni berinisial DD dan ML, yang akan diperiksa untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

 
Saat ditanya apakah pelaku memanfaatkan perairan di Kuala Tungkal untuk menyelundupkan benih lobster tersebut, Kapolda menjelaskan bahwa hal tersebut bisa saja dimungkinkan, karena memang di Kuala Tungkal memiliki jalur perairan. 

 
“Bisa saja itu dimungkinkan, namun saya belum bisa menginformasikan secara detail, karena ini masih dalam pemeriksaan. Karena hal ini kan biasanya mereka tidak terlalu vulgar menyampaikannya,” ungkap Jenderal Bintang Dua itu.

 
Selain itu, Kapolda Jambi juga menduga masih ada kelompok-kelompok lain yang menyembunyikan benih lobster untuk diselundupkan. Sedangkan dijelaskan bahwa barang ini berasal dari Lampung. 
 

“Kita duga masih ada kelompok lain yang menyembunyikan lobster. Alur itu masih sama dari Lampung, kemudian ke Jambi dan disebarkan lagi. Kita masih terus kembangkan. Saat ini, sedang dilakukan penyidikan lebih lanjut,” pungkasnya mantan Deputi Bidang Pemberantasan PPATK tersebut.  

 
Sementara itu, Kapolres Tanjab Barat, AKBP Guntur Saputro mengatakan, dua orang pelaku yang turut diamankan dalam mobil yang membawa lobster itu saat ini tengah dimintai keterangan.
 

“Dua orang itu, yakni ML dan TD yang kita amankan saat ini,” katanya.
 

Kapolres Tanjab Barat menegaskan, benih lobster tersebut diperkirakan mencapai 150 ribu yang terdiri dari 15 kotak yang akan dibawa ke luar negeri.

 
“Ada sekitar 15 kotak, satu kotaknya 10 ribu dikalikan saja 15 kota jadi diperkirakan 100 sampai 150 ribu benih lobster,” sebutnya.

 
//