Dalam Apel Pasukan tersebut turut dihadiri oleh Wakil Gubernur Gorontalo H. Idris Rahim, Danrem 133/Nani Wartabone Brigjen TNI Bagus Antonov Hardito, Wakapolda Gorontalo, Kepala BPBD Provinsi Gorontalo, Kepala Basarnas Gorontalo, serta pimpinan lembaga terkait lainnya.
Kapolda Gorontalo Irjen Pol. Akhmad Wiyagus dalam sambutannya kepada seluruh instansi tanggap bencana untuk meningkatkan kewaspadaan atas potensi cuaca ekstrim seperti angin puting beliung dan hujan lebat yang disertai petir. Juga kewaspadaan terhadap dampak yang ditimbulkan seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, dan pohon tumbang.
“Siapkan dan kelola seluruh sumber daya yang ada baik personil, logistik, peralatan, serta sarana prasarana lainnya,” tegas Jenderal Bintang Dua.
BMKG telah mendeteksi adanya potensi bibit siklon tropis di Samudera Pasifik dari timur laut Papua yang akan menguat dalam seminggu ke depan. Bibit siklon tropis akan mempengaruhi wilayah bagian utara Indonesia khususnya daerah timur seperti Sulawesi, termasuk Gorontalo, Kepulauan Maluku, Papua Barat, dan Papua.
Siklon tropis akan menyebabkan terjadinya potensi peningkatan hujan lebat hingga sangat lebat yang disertai angin kencang dan gelombang tinggi yang diperkirakan terjadi pada tanggal 13 sampai 19 April 2021.
(ym/bq/hy)