Bertempat di Gedung Anton Soedjarwo Polda DIY, kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Karo SDM Polda DIY Kombes Pol. Yohanes Ragil Heru Susetyo, S.I.K., M.Hum., dan dihadiri oleh perwakilan personel satker Polda DIY.
Sementara itu, personel Polres/ta Jajaran Polda DIY juga mengikuti kegiatan tersebut namun secara daring di Mako Polres/ta masing masing.
Dalam sambutannya, Karo SDM Polda DIY menuturkan bahwa sejak tahun 2005, Yogyakarta mendapat predikat sebagai “The City Of Tolerance”.
“Tentu saja menyandang predikat dengan slogan ini bukan hal yang mudah. Apalagi selama ini Yogyakarta dikenal sebagai tempat terbuka dan plural, namun model sosial dan kultural budaya yang dimiliki masyarakat Yogyakarta tentu dapat menjadikan spirit untuk menjaga kebhinekaan bangsa kita agar tetap terpelihara,” jelas Karo SDM Polda DIY.
Lebih lanjut Karo SDM Polda DIY berpesan agar para peserta menyimak baik-baik pesan yang disampaikan oleh para narasumber.
“Oleh karena itu saya sangat berharap melalui kegiatan ini para peserta dapat menambah wawasan dan pemahaman terkait bahaya paham radikalisme serta upaya pencegahannya,” tutur Karo SDM Polda DIY.
Kegiatan dilanjutkan dengan paparan dan diskusi dengan para narasumber yaitu ketua FKPT (Forum Koordinasi Penanggulangan Teroris) dan GEMAYOMI (Gerakan Masyarakat Yogyakarta Melawan Intoleransi) DIY, serta diisi oleh mantan Pelaku Bom Bali 1 Jack Harun dengan dipandu moderator Kompol Ris Supriyanto dari Biro SDM Polda DIY.
