“Kami akan berikan dua kali dalam seminggu dalam tahap awal ini, dan nantinya akan dievaluasi bersama pemerintah daerah dan PMI,” ujar Irjen. Pol. Suwondo Nainggolan dikutip dari Antaranews.com, Rabu .
Baca juga :
Berdasarkan perintah Presiden RI, Joko Widodo, Kapolda mengatakan dengan masih tingginya tingkat kekerdilan di Indonesia yang mencapai 24 persen, diharapkan pada 2024 turun hingga 14 persen. Salah satu daerah dengan angka kekerdilannya yang cukup tinggi yakni Gunung Kidul.
Sementara itu, Danrem 072/Pamungkas Brigjen. TNI Puji Caono mengatakan, pemilihan Gunung Kidul sebagai sasaran pertama penerima bantuan kekerdilan di DIY karena cukup tingginya angka kekerdilan di wilayah tersebut dibandingkan dengan daerah lain di DIY.
Di sisi lain, Bupati Gunung Kidul, Sunaryanta mengatakan tidak mudah dalam menurunkan angka kekerdilan tersebut. Pihaknya dalam kurun 6 tahun, baru bisa menurunkan 5 persen dari 20 persen menjadi 15 persen. Penyebab tingginya angka kekerdilan di Gunung Kidul secara geografis karena kondisi air, akses pelayanan kesehatan masyarakat yang terbatas, serta tingginya angka pernikahan dini.