Polda Bali Gelar Kejuaraan Tenis Meja Open Prakasa Rucira Garjita Cup II 2020

Tribratnews.polri.go.id – Denpasar. Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Bali secara resmi membuka kejuaraan Tenis Meja Bali Open Prakasa Rucira Garjita Cup II 2020. Kegiatan yang diselenggarakan Polda Bali ini selain untuk memberi kesempatan berlatih dan meningkatkan prestasi dengan mengikuti pertandingan ini, juga sebagai adaptasi kebiasaan baru pada masa pandemi ini. Kapolda Bali pun berharap dengan adanya kegiatan ini dapt meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di Provinsi Bali yang sempat mengalami penurunan.

Dalam pelaksaannya untuk kegiatannya dilaksanakan secara terpisah dan di tayangkan secara live steaming pada dua lokasi, yakni gedung PRG Sport Centre dan gedung GOR Lila Bhuana. Kejuaraan yang merupakan lanjutan dari Prakasa Rucira Garjita Cup I dilaksanakan tahun 2019 yang lalu ini dibagi menjadi 4 katagori, yaitu ganda putra 33 pasang, ganda putri 25 pasang, tunggal putra 75 orang, tunggal putri 56 orang, dan jumlah seluruh peserta sebanyak 132 orang. Dalam kejuaraan ini di ikuti Atlet Bali sebanyak 95 orang dan Atlet dari luar Bali sebanyak 37 orang, dan hadiah yang diperebutkan total sebanyak Rp202 juta.

Sebelum dilaksanakan kejuaraan ini, seluruh official dan peserta pertanding dilakukan test Swab dan wajib masker atau face shield.

Kapolda Bali saat membuka kejuaraan tersebut mengatakan bahwa pemerintah RI berupaya untuk menjaga produktifitas ditengah pandemi Covid-19 dengan beradaptasi di era kebiasaan baru, hal ini tidak mudah, karna merubah kebiasaan dalam setiap kegiatan membutuhkan proses, termasuk dalam penyelenggaraan event olahraga. Tahapan penyelenggaraan event olahraga dalam masa pandemi telah diatur dalam Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/Menkes/328/2020 tentang protokol kesehatan bagi masyarakat ditempat dan fasilitas umum.

Penentuan event olahraga juga harus mempertimbangkan tingkat resikonya, mulai dari resiko rendah, resiko sedang dan resiko tinggi terpapar Covid-19, pingpong merupakan salah satu olahraga dengan tingkat resiko terpapar yang rendah, dimana para atlit menggunakan alatnya masing-masing dan tidak ada kontak fisik dalam pertandingan karna pembatas diantara pemain sejauh 274 cm yang berupa meja pingpong tersebut.

”Mari kita budayakan olahraga di era adaptasi kebiasaan baru, dan melalui Kejuaraan Tenis Meja Bali Open Prakasa Rucira Garjita Cup II 2020 ini saya berharap bisa menjadi event percontohan kegiatan keolahraga di era kebiasaan baru, patuhi semua himbauan yang sudah ditetapkan. Dan pada kesempatan ini saya mengajak seluruh atlit menjunjung tinggi sportivitas permainan dan selamat bertanding,” jelas Jenderal bintang dua tersebut.

(fn/bq/hy)