Polda Babel Berhasil Ungkap 6 Kasus Penyelewengan BBM Subsidi

polda babel berhasil ungkap 6 kasus penyelewengan bbm subsidi 63661

Bid TIK Polda Kepri – Babel. Pertamina Patra Niaga
Regional Sumbagsel bersama Polda Babel berhasil mengungkap enam kasus
penyelewengan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Ini sebagai upaya memastikan
penyaluran BBM dan LPG subsidi tepat sasaran.

“Kami tidak segan-segan memberikan sanksi kepada
lembaga penyalur jika memang terbukti melakukan pelanggaran ataupun kecurangan
dalam bentuk apa pun terkait penyaluran BBM dan LPG bersubsidi,” jelas
Area Manager Communication, Relation dan CSR Sumbagsel, Tjao Nikho, Sabtu
(16/9/23).

Tjao Nikho mengungkapkan enam kasus penyalahgunaan BBM
subsidi itu dilakukan dengan berbagai modus, di antaranya penyalahgunaan QR
Code subsidi, adanya mobil pelangsir, dan kendaraan modifikasi.

“Kami juga telah menjatuhkan sanksi pembinaan kepada
lembaga penyalur sesuai ketentuan yang berlaku yaitu skorsing penyaluran BBM
bersubsidi,” ungkapnya, dilansir dari medcom.id.

Tjao Nikho juga mendukung Polda Kepulauan Babel dalam
pengawasan pendistribusian BBM bersubsidi. Sepanjang Juli hingga September
2023, Polda Babel telah menindak 3 kasus penyalahgunaan BBM bersubsidi di
Bangka Belitung.

 

“Kami juga akan meneruskan ke pihak aparat penegak
hukum terkait adanya dugaan kecurangan yang dilakukan oleh oknum-oknum yang
tidak bertanggung jawab,” tambahnya.

Pertamina terus mengawal penyaluran dan penjualan BBM dan
LPG subsidi agar tepat sasaran. Dia mengajak masyarakat mengawasi
pendistribusian BBM dan LPG bersubsidi.

“Kami juga menyediakan layanan pengaduan khusus untuk
masyarakat Bangka Belitung di nomor +62-823-2963-7886 untuk Bangka dan
+62-811-7999-775 untuk Belitung,” tuturnya.

Kapolda Babel Irjen. Pol. Drs. Yan Sultra Indrajaya, S.H.,
mengatakan kepolisian bersama Pertamina lebih meningkatkan pengawasan
pendistribusian BBM bersubsidi.

“Kami bersama Pertamina telah melakukan pengecekan
penyaluran BBM dan LPG bersubsidi ke SPBU serta agen gas elpiji ini sebagai
tindaklanjut keluhan dari pengguna BBM subsidi terkait QR Code yang dipakai
orang lain,” tutup Kapolda Babel.