ABK berkewarganegaraan Pilipina itu bernama Geraldo Puentle Balanca mendadak sakit di atas kapan saat melakukan pengerjaan pemasangan kabel lau di sepanjang Selat Malaka wilayah Indonesia.
ABK berusia 56 tahun ini mengalami sakit dengan gejala awal jari telunjuk mati, kesemutan dan mengalami gangguan bicara serta parallisa unirateral kanan.
Mendapat kabar tersebut, tim gabungan yang berjumlah 24 orang langsung menuju TKP. Tim menempuh perjalanan sekitar dua jam untuk sampai di lokasi ABK nahas ini.
“ABK yang sakit langsung kita evakuasi dari atas kapal. Selanjutnya dibawa sandar di Pelabuhan Belawan untuk dirujuk ke rumah sakit umum di Medan,” ujar Kepala Seksi Operasi kantor SAR Medan, Zul Indra. Proses evakuasi ABK itu tidak mengalami kendala apa-apa.