Pilkada 2020, Kapolda Jateng Sebut Kabupaten Boyolali dan Klaten Daerah Rawan

pilkada 2020 kapolda jateng sebut kabupaten boyolali dan klaten daerah rawan 32764
Tribratabews.polri.go.id – Manahan. Dalam rangka mengamankan Pilkada 2020, Polda Jawa Tengah (Jateng) akan mengerahkan sekitar 14.000 personel pada 9 Desember melalui Operasi Mantap Praja Candi 2020.

Kapolda Jateng, Irjen Pol. Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St., M.K., menjelaskan, Kabupaten Boyolali dan Klaten menjadi perhatian khusus.

“Dua wilayah itu rawan karena ada operasi kontijensi erupsi Gunung Merapi. Magelang sedikit aman karena tidak ada pilkada. Jadi Boyolali dan Klaten diwaspadai,” jelas Kapolda Jateng, Jumat (27/11).

Kapolda Jateng memastikan, pihaknya berkomitmen memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat selama Pilkada 2020 berlangsung. Menurutnya, sebanyak 14.000 personel akan tersebar di 21 kabupaten/kota yang melaksanakan pilkada.

”Kita juga punya powerhand di masing-masing eks karisidenan. Itu adalah satu SSK (satuan setingkat kompi) Brimob yang setiap saat bisa kita gerakan mana kala eskalasi meningkat,” tegas Kapolda Jateng.

Kapolda Jateng memastikan pada H-3 pencoblosan, seluruh anggota yang terlibat Operasi Mantab Praja akan menjalani swab test, mulai pejabat utama, perwira, hingga anggota yang langsung bersentuhan dengan masyarakat.

(fa/bq/hy)