Bid TIK Polda Kepri – Jakarta. Business Coach and
Content Creator, Hel Yaa, menekankan bahwa personel Polri harus dapat
membranding institusinya dengan baik. Dengan demikian, berbagai hal mencoreng
institusi tidak dapat menutupi segala kerja keras yang sudah dilakukan.
Ia menegaskan, branding institusi juga harus dilakukan dari
personel masing-masing anggota Polri. Dijelaskan, untuk membranding harus
diperhatikan karakter, keunikan, keahlian, prestasi, dan penampilan.
“Mulai dari pakaian, rapi atau tidak, itu harus diperhatikan
karena ikut membranding. Akan dilihat, polisi ini rapi, ini enggak,” jelasnya
dalam workshop manajemen media, Rabu (24/5/23).
Lebih lanjut ia menegaskan, seperti halnya berbagai fenomena
saat ini, personel Polri diharapkan dapat menahan diri. Bahkan, untuk
menghindari flexing yang belakangan banyak melanda para pejabat, personel Polri
juga harus menjaga attitude keluarganya demi tidak mencoreng branding
institusi.
“Harus di-balance dengan isu-isu baik, harus tahan diri,
tidak usah diposting, take down kalau terlanjur,” ungkapnya.