Kegiatan pengamanan sendiri akan dimulai pada 2-7 September 2024.
“Dalam operasi ini, personel yang dilibatkan sebanyak 4.730 personel,” ungkap Kepala Biro PID Divisi Hubungan Masyarakat Polri, Brigjen. Pol. Tjaono Saputro, Jumat .
Dirinci Tjaono, terdapat 4.730 personel tersebut terdiri dari 1.210 personel Mabes Polri, lalu ada 3.520 personel dari Polda Metro Jaya. Personel yang terlibat terdiri dadi Paspampres, kemudian dengan BNPT, BSSN, dan unsur TNI.
“Yang mana dalam pelaksanaan nanti, TFG gabungan akan dilaksanakan di Cilangkap pada tanggal 1 September 2024,” ujarnya.
Menurutnya, dalam TFG yang juga membuat skenario penanganan berbagai kemungkinan yang bisa mengganggu pelaksanaan pengamanan kegiatan itu.
“Jadi tadi di dalam latihan TFG sudah diskenariokan apa-apa kemungkinan yang terburuk terjadi, mulai dari gangguan terorisme, kemudian unjuk rasa terhadap orang-orang yang mungkin tidak berkenan kehadiran ini, termasuk juga dengan adanya gempa bumi apabila ini terjadi,” jelasnya.