Div TIK Polri Turun Langsung ke Polda Kepri, Uji Perangkat Dilakukan Ketat dan Detail
Bid TIK Polda Kepri – Langkah modernisasi sistem teknologi informasi di lingkungan Kepolisian Negara Republik Indonesia kembali berjalan. Pada Rabu, 16 April 2025, Divisi Teknologi Informasi dan Komunikasi (Div TIK) Polri bersama tim vendor melaksanakan Uji Materiil Perangkat Pengamanan Informasi Teknologi (Pam IT) di lingkungan Polda Kepri dan jajaran Polres/Ta. Kegiatan ini menjadi bagian penting dari proses verifikasi teknis perangkat sebelum diserahterimakan dan dioperasikan dalam sistem pengamanan digital di wilayah hukum Polda Kepri.
Kegiatan berlangsung sejak pukul 09.00 WIB di gudang Ekspedisi TJS Batu Besar Center No. E-02B dan E-05, Kecamatan Nongsa, Kota Batam, dan dipimpin langsung oleh Kombespol Jhony Tri Satria Jufianto, S.I.K., dari Div TIK Polri. Turut mendampingi dalam proses uji materiil tersebut personel dari Div TIK Polri yaitu AKP Reaza Dhikry, S.T. dan Briptu Tamrin Hasani, S.H., serta tim teknis dari vendor penyedia perangkat.
Dari Polda Kepri, kegiatan ini dipantau dan difasilitasi oleh Kasubbid Tekinfo Bid TIK Polda Kepri, AKBP Surya Iswandar, S.H., bersama tim Subbid Tekinfo. Hadir pula jajaran Kasi TIK Polres dan Polresta se -Kepri, serta perwakilan pengawasan internal dari Itwasda, Birolog, dan Bidpropam Polda Kepri.
Baca Juga : “Polda Kepri Perkuat Jaringan IT dengan Pengamanan Jaringan Internet Terintegrasi”
Dalam sambutannya, Kombespol Jhony menyampaikan bahwa uji materiil menjadi tahap krusial untuk menjamin keandalan perangkat sebelum digunakan di lapangan.
“Kami ingin memastikan bahwa seluruh perangkat yang akan digunakan di lingkungan Polda Kepri dan jajarannya telah memenuhi spesifikasi teknis, berfungsi dengan baik, dan siap mendukung sistem Pam IT di wilayah hukum Polda Kepri dan uji materiil ini bukan sekadar formalitas, tapi bagian dari tanggung jawab kita untuk memastikan semua perangkat yang digunakan dalam sistem pengamanan IT Polri berada dalam kondisi optimal dan sesuai spesifikasi,” ujar Kombes Pol Jhony di sela-sela kegiatan.
Adapun perangkat yang diuji meliputi Firewall, Core Switch, Distribution Switch, Wireless LAN Controller, Access Point Indoor, Access Point Outdoor, Rack Server, Wall Mount Rack, hingga Laptop Monitoring. Uji dilakukan secara detail mulai dari konektivitas, performa, hingga kelengkapan software.
Uji materiil dilakukan secara bergiliran, diawali dari perangkat / materiil untuk Polda Kepri, kemudian dilanjutkan perangkat untuk jajaran Polres dan Polresta. Tim teknis vendor menjelaskan fungsi dan konfigurasi tiap perangkat secara rinci, sambil menunjukkan kondisi fisik dan spesifikasi perangkat yang telah ditentukan.
Namun, dalam proses pengujian ditemukan satu catatan penting, yakni perangkat laptop monitoring yang belum terpasang aplikasi Microsoft Office dan antivirus, yang sebelumnya sudah menjadi perhatian dari PPK Div TIK Polri.
“Kami minta vendor segera menindaklanjuti catatan ini, karena software dasar seperti antivirus dan Office adalah bagian dari spesifikasi wajib. Ini bukan hal yang bisa ditunda,” tegas Kasubbid Tekinfo Bid TIK Polda Kepri, saat memberi arahan kepada tim vendor dan jajarannya.
Kasubbid juga menekankan pentingnya koordinasi teknis di setiap tahapan kegiatan, mulai dari pengiriman, penempatan, hingga instalasi perangkat Pam IT.
“Kami berharap tim vendor aktif berkoordinasi dengan Bid TIK Polda Kepri sebagai pembina fungsi TIK di wilayah ini. Jangan sampai ada proses yang berjalan sendiri tanpa sinkronisasi,” ujarnya.
Ia juga meminta agar ruangan untuk penempatan perangkat Pam IT di Polda dan Polres/Ta disiapkan terlebih dahulu sesuai hasil survei yang telah dilakukan sebelumnya.
“Jangan sampai perangkat datang tapi ruangan belum siap. Ini soal efisiensi waktu dan tenaga di lapangan,” kata Kasubbid Tekinfo.
Dari pihak vendor, perwakilan teknis bernama Andre menyatakan bahwa pihaknya siap bertanggung jawab penuh terhadap kondisi perangkat hingga tahap serah terima.
“Segala bentuk kerusakan atau kekurangan pada perangkat Pam IT menjadi tanggung jawab kami hingga selesai uji fungsi dan penyerahan BAST (Berita Acara Serah Terima),” ujar Andre.
Ia memperkirakan, dari tahapan uji materiil yang dilakukan saat ini hingga pengiriman dan instalasi perangkat ke seluruh Polres dan Polresta akan memakan waktu sekitar satu bulan.
“Kami prioritaskan ketepatan, bukan hanya kecepatan. Jadi target satu bulan itu insyaallah realistis dan tetap terpenuhi,” tambahnya.
Meski ada beberapa catatan teknis, pelaksanaan uji materiil secara umum berlangsung lancar, aman, dan tertib. Semua pihak terlibat aktif dan kolaboratif demi memastikan kualitas sistem pengamanan digital Polri yang akan segera beroperasi. Kehadiran perwakilan dari seluruh Kasi TIK Polres/Ta jajaran juga dinilai memperkuat pemahaman teknis serta menjadi momen evaluasi bersama.
Dengan terlaksananya uji materiil ini, Polda Kepri dan jajaran memasuki tahap berikutnya dalam penguatan infrastruktur digital yang diharapkan bisa meningkatkan resiliensi sistem keamanan informasi dan mendukung operasional kepolisian yang lebih modern, cepat, dan adaptif terhadap tantangan zaman. (TekInfoPoldaKepri)