“Perbaikan tracking harus dilakukan karena rasio pelacakan Jawa Barat masih rendah, maka bentuk tim khusus pelacakan di Kota dan Kabupaten. Kemudian insentif tenaga kesehatan harus diperhatikan, jangan jadi permasalahan karena hambatan-hambatan yang tidak perlu. Dalam hal kerja kedinasan harus pilih-pilih jangan masuk kedalam zona merah” ujar Ridwan Kamil.
Selain itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan Bagi masyarakat umur 20 – 59 tahun yang ingin mendaftar menjadi relawan pengetesan vaksin dipersilahkan, FKPD Jawa Barat rencananya akan menjadi relawan dalam pengetesan vaksin, pengujian vaksin dilakukan selama 6 bulan. Dan pendidikan sudah diperbolehkan buka namun jika sudah masuk zona hijau dan memenuhi kesiapan protokol kesehatan di sekitar sekolah.
(bb/bq/hy)
Percepatan Penanggulangan Pandemi Covid -19, Kapolda Jabar Hadiri Rapat Anev Gugus Tugas
Bid TIK Polda Kepri