Babel Irjen. Pol. Drs. Yan Sultra Indrajaya, S.H., meninjau langsung dan mengecek
distribusi bahan bakar minyak bersubsidi di sejumlah SPBU guna memastikan
penyaluran BBM bersubsidi tepat sasaran kepada masyarakat di daerah itu.
“Kami bersama Pertamina mengecek langsung penyaluran
BBM dan LPG bersubsidi ke SPBU serta agen gas elpiji ini sebagai tindak lanjut
keluhan dari pengguna BBM subsidi terkait dengan QR code yang dipakai orang
lain,” ungkap Kapolda dilansir dari laman antaranews, Kamis .
“Dengan adanya keluhan ini, diduga terjadi mungkin
kebocoran-kebocoran data QR code BBM bersubsidi ini. Kami bersama Pertamina
telah berdiskusi untuk mengantisipasi serta kami juga telah melakukan
pengecekan sekaligus mengimbau petugas SPBU untuk dapat mengontrol barcode
sehingga jangan sampai digunakan oleh orang lain,” jelas Kapolda.
Sales Area Manager Retail Babel Adeka Sangtraga Hitapriya
mengatakan terima kasih kepada pihak Polda Babel yang telah mendukung
pengawasan BBM subsidi.
Sementara itu, Area Manager Communication, Relation, &
CSR Sumbagsel Tjao Nikho Indrawan mengatakan bahwa Pertamina terus berupaya
memastikan penyaluran BBM bersubsidi tepat sasaran dan sesuai dengan
peruntukannya.
“Pertamina terus mengawal ketat penyaluran dan
penjualan BBM subsidi agar tepat sasaran serta kami dengan tegas telah
menginstruksikan kepada seluruh SPBU untuk dapat menyalurkan sesuai dengan
regulasi yang berlaku,” jelasnya.
Jika terdapat pelanggan merasa tidak mengisi BBM, namun
kuota tertulis sudah habis, diminta yang bersangkutan melakukan refresh pada QR
code di website atau aplikasi Pertamina ketika mendaftar untuk mendapatkan QR
code baru. Serta pastikan bahwa QR code yang dimiliki tidak diketahui orang
lain.
Bagi masyarakat Bangka Belitung yang menemukan adanya
indikasi kecurangan dalam penyaluran BBM maupun LPG bersubsidi, kata dia, dapat
segera melapor ke 135 atau melalui nomor contact center yang disediakan khusus
di wilayah Bangka Belitung dengan nomor +62 82329637886 untuk segera
ditindaklanjuti.