Baca juga :
“Gelar pasukan ini membangun soliditas dan kesiapsiagaan personel dalam menyambut KTT G20. Kami juga menyiapkan semua tim, termasuk tim elite khusus,” tegasnya di Pelabuhan Tanjung Wangi Banyuwangi, seperti dilansir dari liputan6.com, Senin .
Dalam kesempatan tersebut, Pangdam V Brawijaya mengatakan, Banyuwangi sebagai salah satu objek vital G20 perlu pengaman ketat. Makanya, simulasi dan latihan terus dimatangkan, agar bisa mengantisipasi semuanya. Karena pertemuan G20 di Bali, bukanlah pertemuan biasa. Pertemuan itu merupakan forum utama kerja sama ekonomi global yang beranggotakan negara-negara dengan perekonomian yang besar.
“Dalam forum berskala internasional itu mewakili lebih dari 75 persen perdagangan dunia yang akan dihadiri oleh tokoh-tokoh penting, kepala negara atau kepala pemerintahan negara-negara besar. Ini menjadi kehormatan bagi Indonesia. Karena itulah, pengamanan harus maksimal,” ungkapnya.