Olah TKP Kilang Balongan Satu Pekan, Polda Jabar Ambil Alih Penyelidikan

olah tkp kilang balongan satu pekan polda jabar ambil alih penyelidikan 16140
Bid TIK Polda Kepri

“Proses olah tempat kejadian bakal membutuhkan waktu panjang, bisa satu Minggu. Bahkan lebih. Pasalnya, penyidik ingin memastikan penyebab meledak dan terbakarnya kilang minyak tersebut,” Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol. Erdi Adrimulan Chaniago.

Kabid Humas Polda Jabar juga menjelaskan, selain melakukan olah TKP, penyidik juga memeriksa sejumlah saksi. Sebanyak 52 saksi, baik karyawan Kilang Pertamina Balongan maupun warga sekitar, telah dimintai keterangan terkait peristiwa itu. Mereka dimintai keterangan terkait penyebab ledakan dan kebakaran empat tangki bahan bakar minyak (BBM) di Kilang Pertamina RU VI Balongan. 

Penyelidikan kasus meledak dan terbakarnya empat tangki di Kilang Pertamina Balongan, saat ini ditangani Polda Jabar. Meski begitu, tetap dilakukan koordinasi dengan Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri. Untuk (kasus) terbakarnya kilang minyak ditangani oleh Polda Jabar.

Untuk diketahui, sebelumnya Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri mendalami dugaan kerugian negara akibat ledakan dan kebakaran empat tangki di Kilang Pertamina Refinery Unit (RU) Balongan, Kabupaten Indramayu. Saat ini, Bareskrim Polri, Polda Jabar, dan Polres Indramayu tengah melakukan penyelidikan intensif. Olah TKP dan penyelidikan di Kilang Pertamina Balongan yang dimulai Rabu (7/4/2021) dipimpin oleh Kabareskrim Polri.

“Kami akan hitung juga kerugian negara. Kalau memang ada miss dalam manajemen pengelolaan, nanti dari jajaran tipikor (Divisi Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri) akan melakukan pendalaman,” jelas Kabareskrim Polri.

Kabareskrim Polri juga mengemukakan, olah TKP oleh personel Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri, forensik Polda Jabar, dan Polres Indramayu, serta pemeriksaan saksi-saksi dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti meledak dan terbakarnya kilang minyak tersebut. Tidak hanya terkait ledakan dan kebakaran empat tangki, tutur Kabareskrim Polri, penyelidikan juga diarahkan untuk mempelajari pembangunan kilang minyak tersebut.

“Intinya, kami akan melakukan penanganan terhadap, apakah ada kesengajaan atau ada kelalaian yang menjadi penyebab kebakaran atau tidak. Karena RU VI Balongan ini merupakan objek vital strategis nasional yang tentunya kejadian kebakaran kemarin menjadi perhatian pemerintah dan dunia. Tentu ini harus mendapatkan penangangan yang serius,” pungkas Kabareskrim Polri.