MPR Minta KPU Antisipasi Potensi Masalah Daftar Pemilih Ganda di Pemilu 2024

mpr minta kpu antisipasi potensi masalah daftar pemilih ganda di pemilu 2024 58748

Bid TIK Polda Kepri– Jakarta. Ketua MPR RI Bambang
Soesatyo meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI agar terus mengoptimalkan
langkah antisipasi dan penyisiran demi mencegah timbulnya masalah atas daftar
pemilih untuk Pemilu 2024.

Pernyataan itu disampaikan Bamsoet terkait adanya 5.874
pemilih tanpa alamat yang jelas, serta temuan 4.000 pemilih ganda di wilayah
kerja mereka.

“KPU harus mengantisipasi dan menyisir data penduduk
secara maksimal guna mencegah data ganda akibat perekaman ganda KTP
elektronik,” ujar Bamsoet dalam keterangan tertulis diterima di Jakarta,
Jumat (26/5/2023).

 

Bamsoet pun meminta KPU melakukan pencermatan kembali secara
faktual terhadap data pemilih Pemilu 2024. “KPU juga harus mengoptimalkan
seluruh program maupun aplikasi yang bertujuan untuk akurasi data
pemilih,” pinta Bamsoet.

Untuk itu, Bamsoet melihat KPU harus berkoordinasi dengan
Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri
di tingkat pusat maupun Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil di daerah untuk
memverifikasi data pemilih. “Agar didapat data valid dan riil,” ucap
dia.

Secara umum, ia mengimbau KPU bersama Bawaslu untuk
memastikan penyelenggaraan Pemilu 2024 berjalan dengan lancar dan memenuhi asas
langsung, umum. bebas, rahasia, jujur, dan adil.

Sebelumnya pada 18 April 2023, KPU telah menetapkan daftar
pemilih sementara (DPS) Pemilu 2024 sebanyak 205.852.518 orang.