Bid TIK Polda Kepri – Jakarta. Menteri Koordinator
Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD mengatakan
Indonesia dan Korea Selatan mempunyai modalitas yang kuat dan unik untuk
memajukan kemitraan strategis.
Menurut Menteri Mahfud MD, Indonesia dan Korea Selatan
memiliki banyak kesamaan nilai, seperti demokrasi, ekonomi terbuka, cinta
damai, penghormatan pada hak asasi manusia (HAM), hingga penegakan hukum
internasional.
“Kedua negara dapat terus meningkatkan kerja sama yang
berorientasi masa depan, tidak hanya pada isu-isu global, tapi juga isu-isu
bilateral yang menjadi prioritas,” ujar Menteri Mahfud MD dikutip dari
keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat (1/9/23).
Sejumlah isu prioritas yang dimaksud Menkopolhukam tersebut
adalah ketahanan energi, pangan, dan infrastruktur, seperti pembangunan Ibu
Kota Negara (IKN) Nusantara.
“Hubungan antar-masyarakat juga harus terus diperdalam
melalui interaksi antar-parlemen, pebisnis, komunitas seni, akademisi, dan
kelompok masyarakat lainnya,” sambung Menteri Mahfud MD.
Dalam kesempatan itu, pihak Pemerintah Korea yang diwakili
Ketua Komite Persahabatan Parlemen Korea-Indonesia Kim Gi eon, menekankan
semakin penting dan strategisnya hubungan kedua negara dalam 50 tahun ke depan.
Menurut Kim, hubungan antara Indonesia dan Korea Selatan
akan memberikan efek positif bagi negara-negara sekitar, terutama dalam menjaga
perdamaian dan menciptakan kemakmuran di kawasan.