Menko Luhut: Perlu Langkah Segera untuk Atasi Perubahan Iklim dan Polusi Udara

menko luhut perlu langkah segera untuk atasi perubahan iklim dan polusi udara 62902

Bid TIK Polda Kepri – Jakarta. Menteri Koordinator
Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan
menegaskan perlu langkah segera untuk mengatasi perubahan iklim dan polusi
udara.

Salah satu caranya adalah dengan mengurangi deforestasi,
penanganan lahan kritis, dan sampah.

“Karena perubahan cuaca itu besar, ini adalah musuh
kita ramai-ramai. Mungkin kalau bahasa kerennya itu war against pollution atau
perang melawan polusi. Jangan ada motong-motong pohon atau deforestasi lagi.
Kita juga salah satu negara di dunia yang terbaik dalam penanganan polusi,
penanganan sampah-sampah ini. Kita akan ambil semua langkah yang terpadu untuk
mengurangi polusi,” ujar Menko Luhut, Rabu (30/8/23).

 

Presiden Joko Widodo sebelumnya menunjuk Menko Luhut untuk
memimpin operasi penanganan polusi udara di Jabodetabek. Penunjukan itu
diputuskan dalam rapat terbatas yang digelar pada Senin (28/8/23).

“Secara keseluruhan, koordinasi operasional ini dipimpin
Menko Marinves,” ujar Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya
dalam tayangan Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (29/8/2023).

Menurut temuan LHK, mayoritas atau 44% polusi udara di
Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) disebabkan oleh
kendaraan bermotor. Lalu, 34% dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU), dan
sisanya dari rumah tangga seperti pembakaran.

Ada beberapa arahan Presiden Jokowi dalam rapat tersebut.
Mulai dari menanam pohon di sekitar gedung pemerintahan, melaksanakan water
mist, uji emisi kendaraan bermotor, hingga meningkatkan pemakaian transportasi
publik.