Bid TIK Polda Kepri – KTT G20 di Bali, membuat pamor Polri sebagai elemen
pengamanan event besar dunia dinilai sukses oleh banyak kalangan. Sebelumnya
dunia internasional sudah mengacungi jempol kepada Polri dalam penanggulangan
terorisme dan misi perdamaian internasional.
Menurut Pengamat Kepolisian Edy Budiyarso, S.H., M.H. Keberhasilan
Polri dalam mengamankan perhelatan besar ini, tentu bukan pekerjaan mudah.
Keberhasilan ini tak lepas dari kecermatan intelejen membuat
perkiraan-perkiraan ancaman yang mungkin ada dan sejauh mungkin sudah bisa
dieliminasi jauh sebelum acara puncak
KTT. Hal Ini menjadi “turning points” Polri, untuk terus mendunia.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Divisi Hubungan
Internasional Mabes Polri, Irjen Pol Krishna Murti. Ia menyebut dukungan penuh
Kapolri Jenderal Listyo Sigit untuk program pelatihan yang diikuti sekitar 10
negara tersebut.
Dunia internasional juga memberi apresiasi keberhasilan
penegakkan hukum dalam penanggulangan terorisme di Indonesia. Karena negara kampiun
demokrasi seperti Amerika saja menggunakan pendekatan militer dalam memerangi
terorisme yang menjadi ancaman negeri Paman Sam ketimbang pendekatan law
enforcement yang lebih rumit.
Karena itu banyak negara belajar kepada Polri dalam
investigasi contra terorisme lewat Jakarta Center for Law Enforcement
Cooperation (JCLEC) yang pusat pelatihannya berada di komplek Akpol Semarang. JCLEC
pernah dipimpin oleh Irjen Pol. Boy Salamuddin perwira tinggi yang memiliki
pengalaman panjang dalam misi Polri di dunia internasional. Demikian pula Irjen
Krishna Murti yang kini membawahi Divisi Hubinter Polri. Ia sedari perwira muda
sudah pernah menjadi bagian Kontingen Polri di Bosnia, negara pecahan
Yugoslavia yang menjadi zona perang di kawasan Balkan di pertengahan 1990-an.
Pengalaman Krishna lebih komplit karena pernah menjadi
perwira Polri pertama yang berkantor di bidang Perencanaan Markas Besar PBB di
New York. Dengan deretan panjang pengalaman Polri ini dan upaya terus
meningkatkan kapasitas personel Polri untuk belajar bersama, “sharing
skill and knowledge” dengan polisi negara lain, maka Polri akan terus
dapat meninggikan panji-panji diplomasi perpolisian Indonesia di dunia
internasional.