Masuk Angin Utara, Sat Polairud Polresta Tanjungpinang Himbau Keselamatan Berlayar Saat Cuaca Ekstrem & Mitigasi Polmas Perairan

WhatsApp Image 2024 12 12 at 12.32.52 2

Bidtik.kepri.polri.go.id
Sat Polairud Polresta Tanjungpinang melaksanakan kegiatan mitigasi polmas perairan dan memberikan himbauan keselamatan berlayar serta cuaca ekstrem diperairan Kota Tanjungpinang. Kamis .

Kegiatan itu dipimpin oleh Kasat Polairud Polresta Tanjungpinang yang diikuti sejumlah 8 personel Sat Polairud Polresta Tanjungpinang.

Personel Sat Polair memberikan himbauan dan mitigasi tersebut dengan melaksanakan patroli menyasar kepada para nelayan baik itu abk kapal/jasa angkutan laut diwilayah perairan Kota Tanjungpinang.

WhatsApp Image 2024 12 12 at 12.32.53

Kasat Polairud Polresta Tanjungpinang AKP Adiyanto mengatakan, adapun bentuk kegiatan ini adalah memberi himbauan keselamatan berlayar kepada jasa angkutan laut yang beroperasi diwilayah Kota Tanjungpinang.

“Meliputi kapal nelayan, kapal penumpang dan pompong antar pulau agar pada saat berlayar memperhatikan kondisi cuaca dan apabila cuaca ekstrem atau cuaca buruk agar tidak melakukan kegiatan berlayar,” kata dia.

WhatsApp Image 2024 12 12 at 12.32.52

Kasat Polair minta kepada crew kapal atau abk kapal saat berlayar dilaut selalu menggunakan life jacket.

“Karena kita tidak tahu apa yang terjadi dilaut saat cuaca ekstrem seperti ini, kita tahu saat ini kondisi memasuki angin utara, sehingga saya menekankan untuk selalu menggunakan life jacket para crew kapal, abk kapal dan penumpang,” ujarnya.

Ia juga menghimbau kepada nahkoda atau jasa angkutan laut agar memperhatikan muatan, sehingga tidak melebihi kapasitas muatan yang sudah ditentukan.

“Muatan kapal ini juga perlu diperhatikan, jangan sampai disaat cuaca seperti ini tetapi muatan kapal melebihi atau overload yang bisa membahayakan kapal itu sendiri dan orang yang berada didalam kapal,” imbuhnya.

WhatsApp Image 2024 12 12 at 12.32.52 1

Kasat Polair AKP Adiyanto juga menyampaikan nomor call center 110 Polresta Tanjungpinang apabila terjadi sesuatu tidak diinginkan pada saat dilaut.

“Dari bentuk kegiatan yang kita laksanakan ini, semoga bisa memberikan pemahaman pentingnya keselamatan dilaut, memperhatikan life jacket atau alat keselamatan lainnya masih layak untuk digunakan, selalu memperhatikan prediksi prakiraan cuaca, serta tidak lupa berdoa untuk diberi keselamatan,” pungkas dia.