Irjen. Pol. Suntana meminta agar masyarakat tidak perlu beraktivitas di luar rumah bila tidak ada kegiatan penting dan darurat. Masyarakat bisa melakukan refleksi dengan berdoa di rumah saja. “Kembali kita rayakan Tahun Baru dengan berdoa semoga tahun depan kita mendapatkan kehidupan yang lebih baik,” terang Kapolda.
Terkait wilayah yang berpotensi mengganggu ketertiban dan keamanan, Kapolda mengatakan, 27 kota/kabupaten di Jawa Barat mempunyai potensi gangguan kamtibmas. Untuk itu, Kapolda mengaku telah menginstruksikan anggota mulai dari Polsek hingga Polres-Polres agar selalu waspada.
“Seperti saya sampaikan berkali kali bahwa seluruh wilayah memiliki potensi kerawanan (gangguan Kamtibmas) masing-masing. Berdasarkan itu, kami menempatkan personel sesuai dengan analisa kerawanan semua mendapat porsi dan penanganan yang harus kita prioritas,” jelas Kapolda.
Irjen. Pol. Suntana menambahkan, berkaca pengamanan Natal Kemarin, selama Natal tidak ada gangguan keamanan. Untuk itu, harus dipastikan kondisi itu berlangsung hingga Tahun Baru. “Kegiatan Natal situasi di jajaran Provinsi Jawa Barat, termasuk Bogor dalam keadaan kondusif dan masyarakat Nasrani bisa kegiatan ibadah dengan khusuk,” jelas Kapolda.