Bid TIK Polda Kepri – Jakarta. Presiden RI Joko Widodo
meluncurkan Satelit Republik Indonesia 1 atau SATRIA-1. Langkah itu menjadi
upaya pemerintah dalam pemerataan pembangunan infrastruktur digital pelayanan
publik.
“Peluncuran SATRIA-1 adalah salah satu upaya kami dalam
pemerataan pembangunan infrastruktur digital di pusat pelayanan publik di
seluruh Indonesia,” demikian tertulis dalam akun Instagram resmi @jokowi,
Senin (19/6/23).
Dalam unggahan tersebut, termuat video berdurasi 9 menit 32
detik yang memperlihatkan detik-detik peluncuran SATRIA-1 ke angkasa dari
Florida, Amerika Serikat.
Presiden Jokowi menyatakan, SATRIA-1 adalah satelit
multifungsi pertama milik pemerintah dengan kapasitas terbesar di Asia. Satelit
ini akan menempati orbit 146°BT tepat di atas Papua.
Setelah meluncur, Satria-1 akan melakukan Electric Orbit
Raising (EOR) selama sekitar 145 hari sejak pemisahan satelit dari kendaraan
yang membawanya ke angkasa hingga tiba di posisi orbitnya.
Kemudian satelit akan melakukan serangkaian tes, seperti In
Orbit Testing (IOT), In-Orbit Acceptance Review (IOAR), dan End-to-End Test
(E2E Test) untuk memastikan kinerja satelit optimal.