Bid TIK Polda Kepri – Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi Kepolisian Daerah Kepulauan Riau (Bid TIK Polda Kepri) kembali melanjutkan pekerjaan pembangunan tower komunikasi di kawasan Master Switching Office (MSO) Polda Kepri, Batam. Kegiatan ini merupakan bagian dari proyek strategis untuk memperkuat jangkauan dan keandalan komunikasi radio Handy Talkie (HT) antar anggota Polri, khususnya di wilayah-wilayah terluar yang selama ini kerap mengalami gangguan sinyal.
Pekerjaan lanjutan ini dilaksanakan pada Sabtu, 24 Mei 2025, mulai pukul 08.00 WIB hingga selesai. Tim teknis Subbidtekkon Bid TIK yang terdiri dari Penata Muhammad Alwi dan Bripda Mario Dewa melakukan pendampingan langsung kepada tim instalasi di lapangan.
Kabid TIK Polda Kepri, Kombes Pol Yudhi Wiratama, S.I.K., menegaskan bahwa pembangunan ulang tower ini merupakan tindak lanjut dari agenda modernisasi infrastruktur komunikasi Polda Kepri, yang tidak hanya fokus pada pusat-pusat kota, tetapi juga menjangkau daerah-daerah pinggiran dan perbatasan.
“Kami berkomitmen untuk memperkuat sistem komunikasi internal Polri, terutama melalui media HT (handy talky), yang sangat krusial dalam pelaksanaan tugas-tugas lapangan, termasuk operasi pengamanan wilayah terluar dan respon cepat terhadap gangguan kamtibmas,” ujar Kombes Yudhi, Sabtu (24/5/2025).
Pekerjaan kali ini merupakan tahap lanjutan dari aktivitas teknis sebelumnya yang telah dilaksanakan pada Jumat, 25 April 2025. Tiga pekerjaan mendasar telah lebih dulu dilakukan: pembangunan fondasi untuk tiang kabel sling guna menopang kekuatan struktur tower, pembongkaran skrub dan baut-baut yang telah rusak akibat korosi dan usia pakai, serta pemotongan bagian-bagian besi tower yang mengalami kerusakan struktural.
Dalam kegiatan terbaru ini, tim melaksanakan pemasangan antena dan kabel antena repeater, serta antena jenis yagi perangkat pemancar yang memiliki daya jangkau tinggi dan efisiensi transmisi yang sangat baik, terutama dalam konteks komunikasi antar pulau.
Penata Muhammad Alwi, salah satu teknisi senior dalam kegiatan tersebut, menjelaskan bahwa pemilihan antena yagi dan sistem repeater adalah solusi paling tepat untuk mendukung pola komunikasi HT yang stabil di daerah kepulauan.
“Dengan konfigurasi antena yang tepat dan sistem repeater yang kuat, sinyal HT bisa menjangkau lebih jauh, bahkan ke daerah-daerah blank spot di pulau-pulau terluar seperti Tambelan atau Subi. Ini sangat membantu anggota di lapangan,” kata Alwi.
Baca Juga : “Perbaikan Tower MSO, Bid TIK Polda Kepri Bangun Fondasi Baru hingga Pemotongan Besi”
Baca Juga : “Bid TIK Polda Kepri Lakukan Survey Lokasi CCTV yang Rusak dan Hilang Imbas Proyek Jalan di Batam”
Hal senada juga disampaikan oleh Bripda Mario Dewa, personel muda yang terlibat aktif dalam proses teknis pemasangan.
“Kami pastikan setiap sambungan kabel, setiap pengunci, dan setiap arah pancaran antena dikalibrasi dengan presisi. Ini bukan hanya soal instalasi teknis, tapi soal kesiapsiagaan komunikasi saat kondisi darurat sampai pulau di perbatasan yang merupakan wilayah hukum Polda Kepri,” tutur Bripda Mario dengan antusias.
Kombes Yudhi menambahkan bahwa keberadaan tower MSO yang baru ini akan terintegrasi dengan sistem komunikasi digital dan analog yang sudah dimiliki Polda Kepri, sehingga lebih fleksibel dan kompatibel dengan berbagai jenis perangkat HT yang digunakan personel Polri di lapangan.
“Kami sedang membangun sistem komunikasi yang tidak hanya andal, tapi juga adaptif. Investasi ini bukan sekadar infrastruktur fisik, melainkan bagian dari peningkatan kualitas pelayanan keamanan bagi masyarakat Kepulauan Riau,” tegas Kombes Yudhi.
Pekerjaan ini juga disaksikan dan dimonitor langsung oleh tim teknis dari Bid TIK Polda Kepri untuk menjamin kualitas instalasi sesuai spesifikasi. Dalam laporan akhir kegiatan, tercatat bahwa seluruh pekerjaan berjalan dengan baik dan lancar, tanpa hambatan berarti.
Langkah Polda Kepri dalam memperkuat jaringan komunikasi sampai wilayah kepulauan menjadi bagian dari strategi jangka panjang menghadapi tantangan geografis dan memastikan kehadiran negara tetap dirasakan di seluruh penjuru daerah, termasuk pulau-pulau terluar. Dengan komunikasi yang andal, tugas pelayanan, perlindungan, dan pengamanan masyarakat dapat berjalan secara efektif.
Kegiatan yang berjalan lancar dan tanpa hambatan teknis tersebut menandai keseriusan Bid TIK Polda Kepri dalam memastikan bahwa setiap personel kepolisian, di mana pun mereka bertugas, memiliki akses terhadap sarana komunikasi yang cepat, stabil, dan aman.
Tower komunikasi di kawasan MSO ini dijadwalkan akan selesai sepenuhnya pada pertengahan Juni 2025, sebelum kemudian diuji coba penuh dan diintegrasikan dengan sistem repeater wilayah di Natuna, Anambas, dan Lingga. (TekInfoPoldaKepri)