“Pada saat ini kami menyampaikan kepada seluruh masyarakat Indonesia lebih khusus masyarakat Labuan Bajo tentang akan diadakan event International Association of Woman Police Training Conference yang akan diikuti oleh beberapa negara. Event ini diadakan di Labuan Bajo dengan pertimbangan Labuan Bajo sebagai destinasi super prioritas yang ada di Indonesia, sehingga Labuan Bajo ini kita harus promosikan ke dunia Internasional,” kata Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri, Irjen Johni Asadoma dalam konferensi pers di Taman Laut, Manggarai Barat, Kamis ( 14/10/2021).
Dia mengatakan, pertimbangan lain dipilihnya Labuan Bajo sebagai lokasi penyelenggaraan karena tingkat penyebaran Covid-19 di Kabupaten Manggarai Barat telah menurun. Saat ini berada pada PPKM level 2.
“Kami sudah koordinasikan dengan Satgas Covid pusat dalam hal ini ketua BNPB, dan beliau mengijinkan kegiatan ini dengan tetap mempedomani protokol kesehatan,” katanya.
Menurutnya, kegiatan ini digelar karena Indonesia berhasil memenangkan bidding atau lelang yang dilaksanakan di Quito, Ekuador pada 2019 lalu. Seharusnya acara digelar pada 2020. Namun lantaran pandemi Covid-19 diundur ke 2021.
“Even ini sendiri sebenarnya sudah dilaksanakan pada tahun lalu tetapi karena penyebaran Covid 19 akhirnya kita mundur di tahun 2021,” katanya.
Dia berharap agar kegiatan even internasional ini menumbuhkan perekonomian masyarakat sekitar. Akan disediakan tempat pameran hasil karya dari UKM-UKM masyarakat di Manggarai Barat.
Sementara itu Kapolda NTT Irjen Lotharia Latif mengatakan, sebagai kapolda dirinya siap untuk membantu dan mendukung sepenuhnya kegiatan ini.
Kapolda mengatakan, terpilihnya Labuan Bajo sebagai tuan rumah merupakan bentuk pengakuan masyarakat dunia terhadap Indonesia, khususnya NTT. “Mari ini kita jaga dengan baik. Karena situasi saat ini masih fluktuatif kasus pandemi Covid 19, sehingga kata kuncinya adalah mari kita jaga Labuan Bajo ini dari penyebaran Covid dengan mengikuti protokol kesehatan, sehingga penyebaran Covid di Labuan Bajo ini kalau perlu ke Level 1,” ujar kapolda.
Ketua Pelaksana kegiatan, Brigjen Pol. Juansih mengungkapkan, IAWP adalah organisasi nonpemerintahan yang berkedudukan di Amerika. Organisasi ini telah menggelar kegiatan serupa sebanyak 58 kali. Ini adalah gelaran pertama di Asia.
“Ini adalah yang pertama kali di Asia dan selama ini kegiatan IAWP berlangsung di Amerika, satu kali di Afrika dan dua kali di Eropa. Jadi kebetulan Indonesia memenangkan bidding yang dilaksanaka di Quito, Ekuador pada tahun 2019,” jelas Brigjen Pol. Juansih.
Brigjen Pol. Juansih menjelaskan, kegiatan ini bermanfaat membangun jaringan antara semua Polwan yang berada di seluruh dunia.
“Ada sharing pengalaman dan bisa membangun jaringan dengan sesama Polwan di seluruh dunia,” ujar Brigjen Pol. Juansih.
