Tetapi, berbagai kondisi medis yang memengaruhi organ ini bisa mengganggu fungsinya secara signifikan. Berikut berbagai gangguan telinga paling umum yang perlu kamu waspadai.
Dilansir dari berbagai sumber, Kamis , berikut sederet gangguan telinga yang paling umum terjadi, antara lain:
1. Tinnitus
Kondisi ini ditandai dengan sensasi bunyi berdengung, berdesing, atau berdengung di dalam telinga tanpa adanya sumber bunyi dari luar. Biasanya gejala ini akan terasa lebih jelas ketika di lingkungan yang sunyi.
Kamu perlu menghindari terlalu banyak terpapar suara berisik, menggunakan bantuan alat dengar khusus, atau dengan terapi perilaku dan relaksasi untuk mengatasi masalah pendengaran yang satu ini.
2. Infeksi telinga
Saat mengalami infeksi telinga, kamu akan merasakan nyeri, gangguan pendengaran dan keluarnya cairan. Kondisi tersebut kemudian bisa menyebabkan demam dan kelelahan.
Pengobatannya tergantung pada jenis infeksi. Jika bagian tengah telinga yang terkena (otitis media), dokter umumnya mengobatinya dengan antibiotik.
Sedangkan infeksi bagian luar (otitis eksterna) umumnya dokter obati dengan obat tetes dan pengeringan telinga dengan benar.
3. Meniere
Seseorang yang mengalaminya merasakan pusing berat, tinnitus yang kuat, gangguan pendengaran yang tiba-tiba, serta rasa penuh atau tekanan di organ ini.
Meskipun tidak ada pengobatan untuk Meniere, gejalanya bisa mereda dengan mengubah pola makan, menghindari makanan yang tinggi garam, dan menggunakan obat antiemetik untuk mengatasi mual dan muntah.
4. Vertigo
Nyatanya, masalah telinga bisa memicu vertigo. Kondisi ini menimbulkan rasa pusing yang sangat kuat, perasaan lingkungan sekitar berputar atau bergerak, mual, dan muntah.
Biasanya, dokter menyarankan terapi fisik, obat antiemetik, atau resep obat untuk mengatasi gejala vertigo. Namun, pengobatannya bisa bervariasi tergantung penyebab vertigo.
5. Tuli
Tuli merupakan kehilangan pendengaran baik sebagian maupun total, kesulitan mendengar percakapan, dan kesulitan mengenali suara.
Pengobatan untuk tuli tergantung pada jenis dan tingkat keparahannya. Menggunakan alat bantu dengar atau implan koklea dapat membantu meningkatkan pendengaran bagi beberapa pengidapnya.