KemenPUPR Lanjutkan Moderasi Irigasi Demi Tingkatkan Ketahanan Pangan Nasional

kemenpupr lanjutkan moderasi irigasi demi tingkatkan ketahanan pangan nasional 65096

Bid TIK Polda Kepri Bid TIK Polda Kepri

– Jakarta. Kementerian Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melanjutkan modernisasi irigasi demi
meningkatkan ketahanan pangan nasional.

Menurut Sekjen Kementerian PUPR, Mohammad Zainal Fatah, saat
ini Indonesia memiliki daerah irigasi (DI) seluas 9.136.028 hektar. Untuk
mendukung ketahanan pangan nasional, Kementerian PUPR berbagai langkah dalam
membenahi sektor irigasi.

Di antaranya membangun dan mengembangkan jaringan irigasi
baru. Kemudian peningkatan tata kelola operasi, pemeliharaan, serta
rehabilitasi fungsi jaringan irigasi lama.

“Selain itu, kami memodernisasi irigasi untuk meningkatkan
keandalan layanan agar lebih efektif, efisien, dan berkelanjutan,” ujar
Sekjen Zainal, Jumat .

Sekjen Zainal mengatakan modernisasi irigasi dilakukan
melalui berbagai kegiatan. Seperti, perbaikan dan pembaruan keandalan
penyediaan air serta perbaikan sarana dan prasarana. Kemudian penyempurnaan
sistem pengelolaan irigasi, serta penguatan institusi pengelola dan sumber daya
manusia.

“Melalui modernisasi irigasi, kami mengharapkan perbaikan
dan peningkatan kinerja layanan irigasi secara menyeluruh,” terang Sekjen
Zainal. Khususnya pada jaringan irigasi yang dikelola pemerintah daerah.

Sekjen Zainal menambahkan modernisasi irigasi telah dimulai
di Rentang, Jawa Barat, yang mengairi 87.840 hektar areal pertanian. Ini
mencakup tiga kabupaten  dengan
memanfaatkan debit air Sungai Cimanuk.

Ia memprediksi modernisasi irigasi DI Rentang dapat
meningkatkan indeks pertamanan di wilayah yang dilayaninya. “Kami
perkirakan pada tahun 2025 peningkatannya bisa mencapai 280 persen,” ujar
Sekjen Zainal.