Bid TIK Polda Kepri – Pulau Siberut memiliki keindahan
alam yang luar biasa dikarenakan memiliki keadaan alam yang masih asri yang
terletak di paling utara dan juga pulau terbesar di gugusan kepulauan Mentawai
di provinsi Sumatera Barat, Indonesia.
Berada di lepas pantai Sumatera Barat, Pantai Siberut yang
berjarak 145km dari Padang bisa dikunjungi menggunakan kapal dari pelabuhan
Teluk Bayur, Padang.
Pulau dengan lebar 40km dan panjang 70km ini dijadikan
sebagai Cagar Biosfer oleh UNESCO dan juga menjadi Taman Nasional Siberut
semenjak tahun 1993.
Wilayah pulau Siberut yang menjadi rumah bagi suku Mentawai
asli dan menjadikan hutan di pulau ini sebagai sumber kehidupan.
Alamnya yang masih sangat alami dan asri menjadi tempat
tinggal oleh tanaman endemik khas pulau itu sendiri. Selain itu Pulau Siberut
memiliki curah hujan deras dan iklim hangat dan lembap.
Pulau Siberut memiliki 4 primata khas yaitu Bilou lobates
Klosii), Simakobu (Simias Concolor), Bokoi (Macaca Pagensis) dan Joja
(Presbytis Potenziani) yang merupakan sejenis kera hitam yang menjadi satwa
primata endemik di Siberut dengan status terancam.
Pekerjaan umum masyarakat Siberut meliputi pertanian,
perkebunan dan nelayan.
Pertanian yang menjadi pekerjaan utama dari masyarakat
setempat, biasanya menanam sagu, gula, tembakau, singkong, Ubi jalar, lada,
kacang polong, nanas, dan mangga.
Sedangkan untuk perkebunan masyarakat setempat memiliki
kebun kelapa yang ada di sepanjang garis pantai.
Sedangkan untuk pekerjaan sebagai nelayan, mereka menangkap
ikan di laut lepas.
Pulau Siberut yang terletak di Samudra Hindia memiliki ombak
yang cukup unik dan beberapa titik ombak di pulau ini menjadi sasaran bagi
orang-orang pecinta olahraga surfing.