Bid TIK Polda Kepri – Jambi. Kapolri Jenderal Polisi
Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si memastikan bahwa Kapolda Jambi Irjen. Pol. Drs.
Rusdi Hartono, M.Si., dan rombongan helikopter yang mengalami pendaratan
darurat di Bukit Tamiai, Kerinci semuanya sudah dievakuasi. Saat ini, seluruh
korban sedang dilakukan pemeriksaan dan perawatan maksimal oleh tim kedokteran
Rumah Sakit (RS) Bhayangkara.
“Alhamdulilah tadi sudah dievakuasi kita cek satu per
satu yang dirawat tentunya tim dokter melakukan langkah-langkah untuk melakukan
pendalaman apakah perlu perawatan lanjutan yang harus dilaksanakan,” ujar
Kapolri di RS Bhayangkara Jambi, Selasa .
Kapolri mengatakan RS Bhayangkara akan melakukan pemeriksaan
dan perawatan kepada para rombongan dan apabila nantinya dari hasil pemeriksaan
diperlukan tindakan lanjutan, maka para rombongan akan dibawa ke Jakarta untuk
mendapat perawatan medis.
“Yang jelas kondisi pasien semuanya berangsur membaik.
Tentunya ada tindakan-tindakan awal yang kemudian diberikan dokter di RS
Bhayangkara Jambi. Saya mohon doanya untuk teman-teman kita yang sudah dirawat
agar kesehatannya membaik,” ujar Kapolri.
Terkait kondisi Kapolda Jambi dan rombongan, mantan
Kabareskrim Polri ini memastikan semuanya dalam kondisi sadar. Namun, memang
ada yang mengalami luka dan patah tulang baik di kaki, tangan, rusuk dan bagian
tubuh lainnya. “Saat ini sedang dilakukan scanning oleh tim dokter. Nanti
akan diputuskan Kapusdokkes apakah akan dirujuk ke Jakarta atau dirawat di
sini,” tambah Kapolri.
Lebih lanjut, Jenderal Listyo Sigit Prabowo menuturkan,
total ada enam orang yang dirawat di RS Bhayangkara Jambi termasuk Kapolda.
Sedangkan dua orang lainnya ada di GOR Merangin. Nantinya, dua orang tersebut
juga akan dirawat di RS Bhayangkara usai diterbangkan pada esok hari.
“Saat ini 6 orang di sini (RS Bhayangkara Jambi). 2
orang ada di GOR Merangin. Pasti (akan diterbangkan ke RS Bhayangkara Jambi),
karena kondisinya sudah agak malam sehingga penerbangan dilakukan besok. Tapi
di sana (GOR Merangin) pun saat ini sudah ada tim dokter melakukan
perawatan,” jelas Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Mantan Kapolda Banten ini pun menambahkan, saat ini yang
terpenting adalah menyelamatkan korban yang terluka. Setelah itu, pihaknya akan
melakukan evakuasi puing-puing dan penyebab jatuhnya helikopter. Namun, Kapolri
memastikan bahwa helikopter yang membawa Kapolda Jambi dan rombongan selama ini
dilakukan pemeriksaan berkala, termasuk saat hendak digunakan.
“Heli ini kita gunakan mulai tahun 2003. Selama ini
secara rutin dilakukan maintenance termasuk saat mau digunakan dilaporkan dalam
kondisi layak digunakan. Tentunya pendalaman lebih lanjut akan dilaksanakan
dari jajaran Poludara terkait dengan permasalahan apa yang terjadi,”
ungkap Kapolri.
Dalam kesempatan ini, Jenderal Listyo Sigit Prabowo pun
menyampaikan apresiasi, penghargaan dan ucapan terima kasih kepada seluruh
jajaran yang ikut terlibat dalam proses evakuasi. Menurutnya, proses evakuasi
bisa terlaksana berkat kerja sama semua pihak.
“Saya berterima kasih kepada tim baik dari Basarnas,
TNI AU, Korem, BMKG, Angkasa Pura termasuk masyarakat, Bupati dan semuanya
tergabung yang bisa lakukan evakuasi dengan baik,” tutup Kapolri.