“Saya apresiasi pemerintah kabupaten yang telah melakukan penanganan Covid -19 hingga hari ini, angan kita menganggap Covid -19 seolah-olah sudah selesai. Terus jaga diri dan orang-orang sekitar dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, dan mematuhi segala kebijakan dari pemerintah,” terang Irjen Pol. Eko Indra Heri
Sementara itu Bupati Musi Banyuasin melalui Sekretaris Daerah Muba Apriyadi pada kesempatan yang sama mengatakan, kasus pertama di Kabupaten Musi Banyuasin terjadi pada bulan Maret 2020 dan sampai dengan sekarang jumlah kasus terkonfirmasi sebanyak 1.269 kasus, meninggal sebanyak 55 orang. Sedangkan untuk tingkat kesembuhan pasien terkonfirmasi di Kabupaten Muba sebesar 88,05 %.
Dikatakan Apriyadi, untuk perawatan dan isolasi kasus konfirmasi Muba terdapat 3 RSUD dan satu Rusunawa, yang digunakan untuk isolasi pasien tanpa gejala.
Sementara untuk penegakan yustisi pelanggaran protokol kesehatan diatur dalam Peraturan Daerah Kabupaten Musi Banyuasin Nomor 16 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Pola Hidup Masyarakat yang Sehat, Disiplin dan Produktif di Era Kebiasaan Baru.
Terkait dengan pellaksanaan vaksinasi lansia, dikatakan Apriyadi masih cukup lamban. Untuk percepatan telah dilakukan vaksinasi berbasis komunitas dan untuk lansia dilakukan dengan melaksanakan pelayanan vaksinasi di posyandu lansia, pelayanan mobile yang dilakukan oleh puskesmas di desa-desa.
“Pelaksanaan vaksinasi lansia membutuhkan dukungan dari banyak pihak kerja sama yang baik serta sosialisasi, edukasi dan pelayanan santun dan prima adalah point utama keberhasilan dari pelaksanaan vaksinasi lansia,” pungkasnya.