Bid TIK Polda Kepri – Palembang. Kepala Kepolisian
Daerah Sumsel (Sumatera Selatan), Irjen. Pol. Albertus Rachmad Wibowo, S.I.K.,
M.I.K., menyampaikan pesan agar seluruh peserta menjauhi calo yang mengklaim
bisa membantu meluluskan seleksi.
“Saya berpesan agar peserta tidak percaya calo,”
jelasnya, sepeti dilansir dari Jpnn, Senin (8/5/23).
Irjen. Pol. Albertus Rachmad Wibowo mengingatkan para
peserta harus percaya diri dengan menyiapkan fisik dan mental. Ia mengatakan
bahwa seleksi ini dilaksanakan dengan prinsip bersih, transparan, akuntabel dan
humanis (Betah) dengan melibatkan pengawas internal dan eksternal.
Kapolda Sumsel juga mengimbau para peserta seleksi menjaga
kesehatan dengan rutin berolahraga, banyak belajar dan berdoa semoga berhasil
meraih cita-cita menjadi polisi.
“Saya memastikan bahwa semua peserta mempunyai
kesempatan dan hak untuk menjadi anggota Polri. Ikuti seleksi dengan baik dan
penuh percaya diri dengan kemampuan diri,” jelasnya.
Dalam pemeriksaan kesehatan pertama ini akan dilakukan
pemeriksaan meliputi tinggi dan berat badan, telinga hidung tenggorokan (THT),
tensi dan nadi. Kemudian, pemeriksaan kesehatan mata, gigi, fisik dalam dan
akan dilakukan pendalaman oleh dokter yang telah ditunjuk dari hasil
pemeriksaan kesehatan pertama (Rikkes 1). Tinjauan tersebut dilakukan untuk
memastikan semua rangkaian tes berjalan dengan lancar, tidak ada kecurangan,
serta berjalan sesuai ketentuan. Kemudian, untuk memastikan kegiatan rikkes itu
diikuti dengan baik oleh seluruh peserta seleksi penerimaan bintara Polri.
Kapolda juga mengimbau agar mengikuti tes dengan
sungguh-sungguh dan semangat. Panitia juga diminta melaksanakan tugas sesuai
ketentuan serta standar operasional prosedur (SOP) yang berlaku.