Kapolda Sumsel Berangkatkan Personel untuk Penanganan Karhutla di Kabupaten Ogan Komering Ilir

kapolda sumsel berangkatkan personel untuk penanganan karhutla di kabupaten ogan komering ilir 65635

Bid TIK Polda Kepri

– Sumsel. Dalam upaya penanganan
kebakaran hutan dan lahan yang terus berlangsung di wilayah Kabupaten Ogan
Komering Ilir , Polda Sumatera Selatan menggelar apel pemberangkatan personel
Ditsamapta dan Satbrimob. Apel ini bertujuan untuk memberikan dukungan
operasional kepada Polres OKI dalam penanganan darurat Karhutla, pada Selasa,
.

Dipimpin langsung oleh Kapolda Sumsel, Irjen Pol. A. Rachmad
Wibowo, S.I.K., memberikan arahan kepada personel yang akan diberangkatkan,
menjelaskan pentingnya peran mereka dalam menanggulangi bencana Karhutla yang
melanda wilayah OKI.

Sebanyak 50 personel terdiri dari 20 personel Ditsamapta
Polda Sumsel dan 30 personel Batalyon A Satbrimob Polda Sumsel bersiap-siap
untuk diberangkatkan ke lokasi kejadian, dengan dilengkapi dengan peralatan
pendukung dan logistik termasuk masker, tas jet spray, kepyok, tas ransel, jet
shooter, pompa portabel, kacamata, sepatu boot, dan perlengkapan medis seperti
MTP.

Dengan jangka waktu 14 hari ke depan terhitung dari tanggal 31 Oktober 2023 hingga 13 November
2023, personel ini akan ditempatkan di wilayah OKI untuk membantu memadamkan
api, melakukan pemantauan, dan memberikan bantuan kepada masyarakat yang
terdampak Karhutla.

Irjen Pol. A. Rachmad Wibowo mengatakan bahwa keberangkatan
personel ini adalah bagian dari komitmen Polda Sumsel dalam mendukung upaya
penanggulangan Karhutla di wilayah Karhutla. 
Kapolda Sumsel juga menyampaikan apresiasi kepada semua personel yang
bersedia terlibat dalam operasi ini serta mengingatkan pentingnya keselamatan
dan kerja sama tim selama pelaksanaan misi ini.

Dengan semangat kebersamaan dan dedikasi tinggi, personel
Ditsamapta dan Satbrimob Polda Sumsel siap memberikan kontribusi maksimal dalam
upaya memadamkan Karhutla dan melindungi keamanan serta keselamatan masyarakat
di Kabupaten OKI, Provinsi Sumatera Selatan.