Pada kunjungan tersebut, Kapolda Sulut dan Pangdam XIII/Merdeka didampingi Danrem 131 Santiago Brigjen TNI Prince Meyer Putong serta sejumlah pejabat utama Polda Sulut, Kodam XIII/Merdeka, dan Korem 131/Santiago.
Irjen Pol. Nana Sudjana mengatakan kunjungan ini juga dalam rangka bersilaturahim dengan masyarakat, tokoh agama, dan tokoh masyarakat di Desa Bakan.
Kapolda Sulut mengapresiasi terbentuknya Kampung Tangguh COVID-19 dan Posko PPKM Berskala Mikro di Desa Bakan.
“Setiap desa atau lingkungan itu harus tangguh terhadap berbagai permasalahan yang ada, khususnya tangguh terhadap upaya-upaya dalam mencegah masuknya penularan COVID-19,” terang Jenderal Bintang Dua.
Mantan Koorsahli Kapolri tersebut mengatakan bahwa perkembangan kasus COVID-19 saat ini memang fluktuatif, artinya laju penyebaran COVID-19 naik turun.
“Di Sulut beberapa saat lalu sempat ada beberapa daerah yang zona merah lalu menurun ke zona oranye. Ada enam daerah yang zona oranye dan menurun kembali menjadi satu yang zona oranye, lainnya zona kuning,” terang lulusan Akabri tahun 1988
Kapolda Sulut mengajak seluruh masyarakat Desa Bakan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.
“Saya harapkan kita jangan lalai, kita jangan kendor untuk tetap melaksanakan disiplin protokol kesehatan. Selalu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas, dan meningkatkan imunitas,” tutur Irjen Pol. Nana Sudjana.
(ym//)