Bid TIK Polda Kepri – Lampung. Kepolisian Daerah
(Polda) Lampung masih mendalami penemuan jasad tanpa kepala di wilayah pesisir
beberapa waktu lalu. Dalam satu bulan empat jasad tanpa identitas dengan
kondisi tanpa kepala itu ditemukan di Kabupaten Tanggamus dan Lampung Selatan.
Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Lampung, Irjen. Pol.
Hel Santika, S.H., S.I.K., M.Si., mengatakan penemuan tiga dari empat jasad
itu terjadi dalam dua hari yang berurutan.
“Dua jasad ditemukan di pesisir selatan, dan satu jasad
ditemukan di pesisir Tanggamus,” ujar Kapolda Lampung, Minggu (10/9/23).
Sedangkan satu jasad lainnya ditemukan pada 15 Agustus 2023
di Kabupaten Tanggamus. Jenderal bintang dua tersebut membenarkan ada kesamaan
dari empat jasad tersebut, yakni bagian kepala, tangan dan kaki hilang serta
kondisi mulai membusuk.
Irjen. Pol. Hel Santika mengatakan tim Biddokkes Polda
Lampung juga direncanakan akan melakukan autopsi jasad-jasad tersebut pada
Senin (11/9/23). Autopsi ini dilakukan untuk mengetahui penyebab kematian dan
perkiraan berapa lama waktu kematian dari jasad itu. Hingga saat ini kepolisian
masih melakukan penyelidikan, khususnya terkait identitas.
Ia mengungkapkan saat ditemukan kepolisian tidak mendapati
kartu identitas di tubuh keempat jasad itu. Oleh karena itu, untuk mempermudah
penyelidikan Irjen. Pol. Hel Santika meminta warga yang mengetahui memberikan
informasi kepada polisi. “Informasi sekecil apa pun akan sangat berarti
untuk mempermudah penelusuran,” ujarnya, dilansir Sindonews, Minggu
(10/9/23).
Selain itu, ia juga meminta warga melapor jika ada salah
satu anggota keluarga yang hilang dan memiliki ciri-ciri serupa dari keempat
jasad itu. “Kita akan melakukan penyelidikan melalui DNA keluarga,
sehingga jika ada warga yang kehilangan anggota keluarga, diharapkan melapor ke
kepolisian terdekat,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, dalam kurun waktu hampir satu bulan,
sebanyak empat jasad anonim ditemukan di perairan Provinsi Lampung. Empat jasad
ini memiliki kondisi yang sama yakni bagian kepala hilang.
