Tampak hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya Menteri LHK Siti Nurbaya, Gubernur Riau H Syamsuar, Danrem 031/WB Brigjen Syech Ismed dan para undangan lainnya. Penghargaan tersebut berhasil diraih Kapolda Riau karena atas dedikasinya dalam mendukung konservasi keanekaragaman hayati di Provinsi Riau.
Dalam paparannya, Kapolda Riau mengatakan bahwa dalam keyakinannya semua ingin melihat satu realita lain terhadap Harimau / Bonita2 harus dilestarikan. Maksud dan tujuan sebagai salah satu upaya penyebarluasan pengetahuan dan menyadarkan publik pentingnya menyelamatkan keanekaragaman hayati. Saat ini banyak Harimau berada di perairan Indragiri Hilir dan daerah selatan Provinsi Riau yang harus diperhatikan secara bersama, kita jaga dan lestarikan keberlangsungan hidup dan habitatnya, dengan cara menyelaraskan upaya-upaya untuk penyelamatan dan konservasi, baik terhadap hutan alam, tanaman dan margasatwanya.
“Namun hal yang paling utama dalam menyelamatkan Bonita sendiri yaitu dengan menyelamatkan habitatnya. Saat ini Polda Riau telah membuktikan upaya tersebut melalui operasi illegal logging dengan menangkap para pelaku yang mencoba merusak habitat / tempat tinggal dari margasatwa dengan cara mengambil kayu yang ada di salah satu habitat bagi Bonita yaitu di Rimbang Baling Kabupaten Kampar,” tambah Kapolda Riau.
“Kedepan akan kita akan berusaha untuk membangun sebuah pos pengamanan dan dijaga oleh personel – personel yang profesional agar pengrusakan terhadap hutan / habitat dari margasatwa di tempat tersebut dapat dihentikan. Oleh karena itu saya mengajak kepada seluruh masyarakat nantinya untuk saling bekerja sama dalam menjaga serta melestrikan bersama habitat dari margasatwa yang tersisa khususnya terhadap Bonita dengan bersama – sama berkomitmen untuk menyelamatkan serta menjaga kelestarian alamnya,” tutup Kapolda Riau.
(sm/bq/hy)
